Ciawi | Jurnal Bogor
Keluhan warga Kampung Cukangaleuh RT 01 dan 02 di RW 04 serta RT 02 RW 03, hingga guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Ciawi, yang kerap terendam banjir saat hujan akibat luapan air dari saluran drainase jalan lingkungan, ditanggapi serius oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Jambuluwuk, Ciawi, Kabupaten Bogor.
Itu dibuktikan Pemdes Jambuluwuk dengan melakukan normalisasi saluran drainase jalan lingkungan tersebut, hingga membangun tembok penahan tanah (TPT) jalan yang bersumber anggaran dari program Satu Miliar Satu Desa (Samisade).
Kepala Desa (Kades) Jambuluwuk, Mulyana mengatakan, untuk program Samisade tahun 2022, Pemdes Jambuluwuk mengajukan dua titik pembangunan drainase jalan lingkungan dan TPT saluran air dengan anggaran sebesar Rp700 juta lebih.
Tahap pertama anggaran bantuan keuangan yang berasal dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor itu keluar, langsung dialokasikan untuk pembangunan drainase dan TPT jalan yang selama ini kerap dikeluhkan warga hingga tenaga pendidik di SMPN 3 Ciawi.
“Begitu uang Samisade cair, saya minta kepada Tim Pelaksana Teknis (TPK) untuk segera memperbaiki saluran air atau drainase jalan itu,” kata Mulyana usai melaksanakan launching pelaksanaan pembangunan yang berasal dari program Samisade, akhir pekan kemarin.
Mulyana menjelaskan, sesuai dengan rencana anggaran belanja (RAB) yang diajukan Pemdes Jambuluwuk dan hasil peninjauan lapangan, untuk panjang dan lebar serta tinggi pembangunan drainase maupun TPT jalan lingkungan di Kampung Cukangaleuh RT 01 dan 02 di RW 04 serta RT 02 RW 03, yakni pengerjaan drainase panjang 200 meter, tinggi 0,70 meter dan lebar 0,25 meter. Sedangkan pembangunan TPT panjang 273 meter, tinggi 1,5 meter serta lebar 0,25 meter.
“Anggaran untuk pembangunan drainase dan TPT jalan ini sebesar Rp. 431.466.130,” paparnya.
Mulyana mengaku tegas terhadap TPK agar pembangunan drainase dan TPT sesuai dengan RAB serta tidak asal dalam pengerjaannya. Sehingga, tidak ada lagi keluhan banjir dari warga dan para guru yang ada di SMPN 3 Ciawi saat cuaca hujan.
“Biar tidak terjadi lagi luapan air, saya minta kepada TPK agar drainase jalan dilakukan pengerukan terlebih dulu. Saya berharap program Samisade ini bisa bermanfaat bagi semua, baik masyarakat maupun pemerintah,” ucapnya.
Sementara, Ahmad, TPK pembangunan drainase dan TPT jalan lingkungan Desa Jambuluwuk mengungkapkan, pihaknya akan melaksanakan pembangunan sesuai dengan RAB dan gambar.
“Kami juga berkonsultasi dengan pengawas dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Irigasi Kelas A Wilayah III saat akan mulai pengerjaan, karena bagian dari tim teknis verifikasi,” ungkapnya.
Pantauan di lokasi, sebelum pelaksanaan launching Pemdes Jambuluwuk bersama, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Ciawi, Sobar dan Kapolsek Ciawi, Kompol A. Hidayat, perwakilan Danramil, Satpol PP, BPD, LPM, TPK, ketua RT, ketua RW, tokoh masyarakat, tokoh agama serta unsur terkait lainnya, melaksanakan tasyakuran di lokasi pembangunan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
** Dede Suhendar
