Home Potret Desa Sempat Lama Terhenti, Pembangunan Kantor Desa Kalong II Andalkan Banprov 

Sempat Lama Terhenti, Pembangunan Kantor Desa Kalong II Andalkan Banprov 

Leuwisadeng| Jurnal Bogor 

Meski terkendala terbatasnya anggaran yang dimiliki, namun hal itu tidak menyurutkan Pemerintah Desa Kalong II, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor dalam melakukan renovasi gedung kantor desa.

Pasalnya, hingga kini progress pembangunan kantor pelayanan masyarakat itu masih belum 100 persen rampung, terlebih lagi sebelumnya sempat lama terhenti.

Kepala Desa Kalong II, Ulul Azmi mengatakan, bahwa pembangunan kantor desa itu menggunakan anggaran dari Bantuan Provinsi (Banprov) tahun 2021 dan tahun 2022.

“Ini kantor desa ceritanya panjang. Tapi, Alhamdulillah kami masih ada dari Bantuan Provinsi (Banprov) untuk membangun sedikit demi sedikit,” ungkap Ulul Azmi, kemarin.

Meski begitu, Ulul Azmi menyampaikan, anggaran dari Banprov tersebut hanya bisa digunakan untuk membangun kantor desa sebesar 50 hingga 60 juta. Sehingga itu belum mencukupi kebutuhan untuk membangun kantor desa tersebut.

“Tapi kan tidak memadai. Paling-paling juga bisa kami pakai sekitar 50 juta sampai 60 juta yang lainnya kan untuk kegiatan yang lain,” katanya.

Pembangunan kantor desa itu, sudah menggunakan anggaran Banprov tahun 2021 dan tahun 2022.

“Nungguin yang setahun lagi kan jatuh nya 3 tahun untuk banprov atau mungkin 60 juta mudah mudahan bisa naik ke (bangunan) atas terakhir kan jatuhnya 3 kali karena ini masih banyak PR termasuk ini untuk plafon belum,” katanya.

Ulul Azmi menjelaskan, memang untuk pembangunan kantor desanya tersebut terbilang cukup lama lantaran harus sabar menunggu anggaran yang hanya turun dalam kurun waktu satu tahun sekali.

“Poses nya agak lama karena setahun sekali (Anggaranya) saya pengajuan ke provinsi ke pak gubernur yang sebelumnya juga gak di acc belum di realisasi sampai saya nyari-nyari namanya usaha yah tapi belum ada jawaban sampai saat ini,” ungkapnya.

Hingga sampai saat ini masih banyak yang harus direnovasi dan dibenahi. Untuk itu dirinya berharap kepada semua pihak, baik dukungan, doa dan dorongan agar kantor desa tersebut dapat selesai sepenuhnya untuk kepentingan pelayanan masyarakat.

Kantor desa rencananya akan di tingkat dua, bagian bawah untuk pelayanan masyarakat, sedangkan bagian atas untuk, aula, mushola dan PKK. Hal itu dilakukan lantaran lahan nya yang sempit sehingga tidak dimungkinkan untuk pelebaran.

Pembangunan pemugaran kantor desa tersebut, menurut Ulul Azmi, untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi masyarakat Desa Kalong 2.

“Saya berharap, kepada semua pihak siapa tahu ada yang bisa membantu menyampaikan ke atas untuk pembangunan kantor desa ini saya terbuka saja. Mudah-mudahan masyarakat di Desa Kalong dua dengan adanya perubahan kantor desa ini bisa puas dengan pelayanan yang diberikan pemerintah desa,” tukasnya.

** Andres

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version