Cileungsi | Jurnal Bogor
Kondisi perempatan Cileungsi yang merupakan pintu gerbang Bogor Timur hingga saat ini kondisinya masih sangat memprihatinkan. Tidak adanya penataan lalu lintas yang maksimal dan banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar flyover membuat perempatan Cileungsi menjadi kumuh dan semrawut.
Keberadaan PKL tersebut kian hari kian menjamur, lantarannya banyak pihak yang mencari keuntungan dengan keberadaan PKL tersebut. Hal itu terlihat dari banyaknya PKL yang menempati ruas jalan hingga dibawah flyover cileungsi yang merupakan lokasi terlarang untuk berjualan sebagaimana diatur dalam Perda Kabupaten Bogor nomor 4 tahun 2015 tentang ketertiban umum.
“Sulitnya PKL ditertibkan karena memang banyak yang memanfaatkan dan menjadi beking para PKL. Sehingga mereka berani berjualan di lokasi yang dilarang oleh Pemda. Kalau tidak ada kordinasi, PKL tidak mungkin berani berjualan karena mereka juga sudah tahu hal itu dilarang oleh pemerintah,” kata salah satu warga Cileungsi, Gatot kepada Jurnal Bogor, Minggu (06/11).
Menurut dia, persoalan penataan flyover Cileungsi harus menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Bogor, terlebih lagi ada wacana pemekaran Kabupaten Bogor Timur yang saat ini sudah masuk di Pemerintah Pusat. Karena, bagaimana pun Kecamatan Cileungsi dan perempatan Cleungsi, akan menjadi pintu utama masuk ke Bogor Timur.
“Kalau perempatan dan sekitar flyover saja sudah tidak bisa ditata, bagaimana wilayah lain nantinya yang di Bogor Timur. Ini kan pintu gerbangnya Bogor Timur,” ujarnya.
Gatot mengatakan, untuk melakukan penataan wilayahmemang diperlukan anggaran, komitmen dan konsistensi yang kuat. Hal itu tentunya harus ada kerjasama yang baik antara, Pemerintah Kabupaten Bogor, Kecamatan, Pemerintah Desa dan komponen masyarakat lainnya yang peduli terhadap kebersihan, kerapihan dan keindahan Cileungsi.
“Ya harus ada kerjasama dari semua pihak, dan mensinergikan program kerja terkait penataan dan penertiban. Karena jika tidak dilakukan, maka PKL akan muncul terus dan semakin banyak serta semakin sulit ditertibkan,” paparnya.
Menanggapi kondisi tersebut, Kasie Ops Pol PP Kabupaten Bogor, Rhama Khadara mengatakan, penertiban PKL di sekitar flyover cileungsi sudah menjadi agenda utama Pol PP Kabupaten Bogor. Pihaknya kini sedang melakukan kordinasi dengan instansi terkait guna penataan lebih lanjut usai dilakukan penertiban.
“Ada agenda untuk menertibkan PKL di sekitar flyover dan menjadi agenda kami,” singkatnya.
** Taufik/Nay