Gunung Putri | Jurnal Bogor
Kejuaraan Futsal Antar Pelajar Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Bogor, yang digelar oleh pengusaha muda sekaligus tokoh masyarakat Gunung Putri, Acang Suryana akan dimulai.
Dalam turnamen tersebut, para peserta akan memperebutkan Piala dan Piagam Kadispora Kabupaten Bogor, Ketua Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Kecamatan Gunung Putri dan Kepala Desa Tlajung Udik.
Kegiatan olahraga itu akan dimulai pada Kamis, 27-30 Oktober 2022 di Gedung Olahraga Masyarakat (GOM) Gunung Putri yang terletak di Desa Tlajung Udik, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Acang Suryana inisiator kegiatan tersebut mengatakan, untuk kesiapannya saat ini sudah sangat matang. Bahkan, perizinan pemakaian GOM pun sudah didapat dari Kadispora Kabupaten Bogor. Lalu sarana dan prasarana kegiatan sudah tersedia dan siap untuk digunakan saat pertandingan nanti.
“Semuanya sudah selesai dan siap untuk dimulai pertandingannya. Dari mulai tempat kegiatan hingga hadiah sudah tersedia, jadi tinggal bertanding saja. Izin lingkungan pun dari warga lingkungan stempat, RT RW dan diketahui kepala desa sudah ada,” katanya kepada Jurnal Bogor, Selasa (25/10).
Menurutnya, untuk peserta sudah terseleksi sebanyak 16 tim terbaik dari SMP dan 16 tim SMA se-Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah dari beberapa tim yang mendaftar, kini sudah ada 16 tim yang terseleksi dapat mengikuti turnamen futsal ini,” jelasnya.
Menurutnya, hadiah yang bersumber dari kantong pribadinya itu dirasa cukup fantastis. “Untuk hadiah sudah saya sediakan sebesar Rp 50 juta,” beber Acang sapaan akrabnya.
Ia menuturkan, kegiatan tersebut dilakukan guna meningkatkan skill bermain bola bagi para pelajar. Selain itu, untuk mempererat tali silaturahmi antat siswa, dimana saat ini sedang maraknya aksi tawuran di kalangan pelajar.
“Tujunnya untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan skill para pelajar. Apalagi saat ini sedang marak aksi tawruan. Nah, dengan adanya kegiatan olahraga ini mudah – mudahan dapat meminimalisir kegiatan yang negatif dan merugikan tersebut,” harapnya.
** Nay Nur’ain