Jonggol | Jurnal Bogor
Kecamatan Cileungsi dari 7 kecamatan di Bogor Timur menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang sampah rumah tangga. Menurut Kasubag TU UPT Pengelolaan Sampah Wilayah 2 Jonggol, Eming, dalam satu hari masyarakat Cileungsi menghasilkan sampah sebanyak 261 ton.
“Produksi sampah di Kecamatan Cileungsi memang sangat banyak dan ini perlu perhatian dari semua pihak,” jelas Eming Sutisna kepada Jurnal Bogor, Rabu (19 /10).
Banyaknya poduksi sampah, kata Eming, perlu adanya kolaborasi dari semua elemen masyarakat dan instansi pemerintah dan swasta sehingga ada kesadaran dari masyarakat untuk menekan angka produksi sampah.
“Upaya untuk penanganan sampah, pihak UPT telah mengerahkan seluruh kemampuan, yaitu dengan mengerahkan 3 armada sampah yang siap dioperasikan setiap hari dan dua armada compactor sudah diterjunkan khusus untuk Kecamatan Cileungsi, ” paparnya.
“Kita memaksimalkan sumber daya yang ada di UPT Pengelolaan Sampah wilayah 2 Jonggol. Kalau pun tidak maksimal, kami memohon bantuan dari masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah secara sembarangan dan memilah sampah sebelum dibuang,” harap Eming.
Menurutnya, petugas UPT terus berupaya mengangkut sampah-sampah tersebut. Namun masyarakat juga harus belajar membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan dan tidak membuang sampah di luar tempat yang sudah ditentukan.
“Jangan sampai petugas bekerja dua kali, nantinya mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat lainnya. Dengan adanya kesadaran masyarakat juga untuk mempercepat pengangkutan sampah,” pungkasnya.
** Ramses/Nay