Jonggol | Jurnal Bogor
Pemerintah Kecamatan Jonggol melakukan sistem jemput bola untuk perekaman kartu tanda penduduk atau KTP elektronik kepada manula dan juga pasien yang membutuhkan pelayanan administrasi kependudukan di rumah sakit.
“Kami siap melakukan jemput bola ke rumah para manula dan orang sakit agar masyarakat terbantu, sebagai Pemerintah Kecamatan Jonggol kami akan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang memang membutuhkan,” Kasie Pelayanan Kecamatan Jonggol kata Dedi Hidayat kepada Jurnal Bogor, Kamis (06/10).
Dedi menuturkan, pelayanan ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti adanya laporan masyarakat yang meminta Kecamatan Jonggol mendatangi rumah para manula dan rumah sakit karena ada pasien yang sangat membutuhkan KTP elektronik untuk melengkapi berkas administrasi pasien.
“Jadi, ada yang melaporkan ke kantor kecamatan bahwa warga sedang berada di rumah sakit dan membutuhkan KTP elektronik,” ujarnya.
Dengan sigap, petugas operator kata dia bergegas menuju rumah sakit untuk melakukan perekaman di salah satu kamar rawat inap RS Cileungsi dengan membawa alat rekam KTP elektronik. Setelah usai rekam data, operator langsung menyerahkan dokumen yang dibutuhkan dengan berkoordinasi ke petugas di kantor.
“Layanan ini dilakukan untuk menunjukkan dan memberi kemudahan mengurus administrasi kependudukan, hanya membutuhkan koordinasi dan sinergi yang cepat. Hanya saja jemput bola ini sangat urgen dan harus dengan cepat karena pasien sudah ada di kamar rawat inap RSU Cileungsi,” ujarnya.
Dedi menegaskan sistem jemput bola perekaman KTP elektronik ini didukung sarana rekam yang lengkap sehingga untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada warga berkebutuhan khusus.
“Warga yang ingin mendapatkan layanan ini merupakan warga berkebutuhan atau dalam kondisi khusus yang tidak mampu mendatangi kantor kecamatan. Cukup dengan mengajukan permohonan daring pada pelayanan Kecamatan Jonggol,” paparnya.
Menurutnya, warga juga dapat langsung melapor melalui petugas kecamatan. Layanan ini bisa diakses oleh warga perorangan maupun bagi komunitas yang membutuhkan pelayanan.
“Diharapkan dengan upaya ini, kebutuhan pembuatan pelayanan Kecamatan Jonggol bisa dengan mudah hingga diantar. Semoga warga mengetahui pentingnya mengurus administrasi kependudukan,” pungkasnya.
** Ramses/Nay