Home News Ramdhani Nilai Presidium Bogor Timur Keluar dari Koridor Pemekaran

Ramdhani Nilai Presidium Bogor Timur Keluar dari Koridor Pemekaran

Ramdhani

Gunung Putri | Jurnal Bogor

Rencana pemekaran Bogor Timur yang diperjuangkan oleh Presidium Bogor Timur dan para tokoh yang selama ini bergerak luar biasa, dinilai oleh Ramdhani, warga Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sudah keluar dari koridor-koridor perjuangan yang sebenarnya.

Ramdhani mengatakan, perjuangan yang dulu menggebu – gebu, saat ini sudah tidak lagi terlihat. Bahkan terkesan hanya meraup pundi-pundi untuk kepentingan pribadi dan politik untuk mengembangkan jaringannya.

“Saya perlu mengingatkan bahwa yang pertama, teman-teman Presidium hari ini, saya melihat sudah keluar dari koridor- koridor perjuangan yang sebenarnya. Maksudnya keluar dari koridor adalah, hari ini teman-teman presidium sudah tidak Lagi fokus dengan pemekarannya, tapi lebih fokus mengembangkan jaringannya untuk meraup pundi-pundi politiknya,” tegas Ramdhani kepada Jurnal Bogor, Minggu (25/9).

Ia pun mengingatkan, Presidium yang sudah lama memperjuangkan untuk pemekaran Bogor Timur ini seharusnya fokus pada pengejaran legalitas pemekaran sambil merangkul organisasi yang sudah terbentuk.

“Saya melihat itu, karena memang yang pertama banyaknya bentukan-bentukan anak-anak organisasi yang dibentuk oleh teman-teman presidium, bukan berarti salah tapi kurang tepat,” ungkapnya.

Ia juga mencontohkan, seperti karang taruna. Karang Taruna itu lembaga sosial, organisasi sosial, raup semua potensi-potensi di pemda untuk membangun kesejahteraan sosial di Bogor Timur, sinergikan dengan pemilihan kepemudaannya oleh KNPI juga dengan ormas-ormas lain itu yang harus dilakukan sedangkan Presidium fokus dengan pemekarannya.

“Kalau menurut saya alangkah baiknya dan lebih tepat Presidium itu fokus dengan mengejar legalitas pemekaran sambil merangkul teman-teman yang sudah terbentuk organisasi-organisasi yang ada di Bogor Timur contoh ada KNPI, karang taruna ada lembaga-lembaga dan ormas ormas lain yang sudah besar di wilayah di Bogor Timur itu dirangkul untuk menggali potensi sesuai dengan kapasitas masing-masing,” harapnya.

Akhirnya ketika Bogor Timur sudah mekar dan sudah mandiri, jelasnya, sudah tidak lagi tergantung dengan potensi-potensi yang memang harus digali karena sudah maksimal dan sudah sejahtera secara ekonomi dan sosial. Hal itu yang harus diingatkan kepada teman-teman presidium tetap berjuang untuk pemekaran Bogor Timur demi kesejahteraan masyarakat.

“Namun jangan lupakan bahwa teman-teman berjuang bukan untuk sekedar mencari pundi-pundi politik tapi juga untuk kesejahteraan masyarakat Bogor Timur, terima kasih salam perjuangan buat Bogor Timur,” tukasnya.

** Nay Nur’ain

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version