Nanggung | Jurnal Bogor
Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Mawar 2 di Kampung Wates, Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor untuk ajaran tahun 2021/2022 telah meluluskan ratusan pelajar.
Dengan begitu kehadiran PKBM mawar 2 sangat membantu mewujudkan warga belajar yang pengangguran demi mendapatkan pekerjaan lebih layak.
Adapula yang membantu mereka untuk melanjutkan pekerjaan ke tahap lebih baik lagi. Meskipun regulasi yang dibuat pemerintah kurang begitu memperhatikan. Kendati demikian, PKBM Mawar 2 tetap komitmen memberikan pendidikan terhadap masyarakat.
“Untuk jumlah keseluruhan pelajar sebanyak 560. Sementara untuk pelajar yang lulus ajaran tahun 2021/2022 diantaranya jenjang paket A 108 paket B 60 Paket C 358,” kata Koordinator PKBM Mawar 2 di Kampung Cidudut di Desa Hambaro yang merupakan PKBM cabang Wates Pangkaljaya, Opik Zukfikor.
Dia menjelaskan, PKBM Mawar 2 berdiri sejak tahun 2008 dan beroperasi di tahun 2017 itu, kini menopang sumber daya manusia lebih baik. Pasalnya, banyak masyarakat yang buta aksara sehingga upaya saat ini meminimalisasi hal tersebut.
“Awalnya itu dulu program buta aksara, tentu dengan hal ini berdampak cukup besar. Selain pendidikan meningkat secara ekonomi otomatis meningkat juga. Karena, dasar kesetaraan dari ijazah tersebut yang dikeluarkan oleh PKBM mereka dapat bekerja bahkan mereka dapat melanjutkan kuliahnya,” bebernya.
Bahkan, kata dia, besutan dari PKBM mawar 2 tersebut sudah ada yang bekerja di perusahaan BUMN, dalam hal ini PT Antam Pongkor yang berada di wilayah Kecamatan Nanggung.
“Kita fokus mencerdaskan masyarakat terutama yang putus sekolah dan masyarakat yang jauh dengan sekolah formal sehingga kita mendekatkan ke masyarakat,” tegasnya.
Menurut dia, pendidikan itu sangat penting disamping mereka mendapatkan ijazah. Minimal tingkat pendidikan di wilayah Kecamatan Nanggung juga bisa terminimalisasikan.
Ia mengatakan, peserta didik yang mengikuti program belajar di PKBM-nya pun terdiri dari berbagai jenjang usia seperti remaja, dewasa bahkan warga belajar tak sedikit yang sudah masuk lanjut usia.
PKBM Mawar 2 sendiri tersebar di setiap wilayah desa, antara lain Desa Pangkaljaya, Bantarkaret, Cisarua, Hambaro serta Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg.
Kehadiran PKBM Mawar 2 yang cukup bermanfaat di wilayah pedesaan itu, diakui oleh salah satu pelajar yang baru saja mendapatkan ijazah paket C, Desih.
Desih sendiri selama tiga tahun belajar di PKBM mawar dua, kini sangat bersyukur. Pasalnya, kini dia tidak kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak.
“Alhamdulillah setelah kita mendapatkan ijazah paket kita bisa meneruskan pendidikan ke lebih tinggi lagi,” tukasnya.
** Andres