Babakan Madang | Jurnal Bogor
Tenda darurat bencana tanah bergerak di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor yang diisi oleh ratusan warga akan berakhir pada Rabu (28/09) mendatang. Belum adanya instruksi perpanjangan waktu tenda darurat ini menghantui warga.
“Kalau tidak diperpanjang tenda daruratnya, mau tinggal dimana kami warga yang mengungsi,” keluh Yuyun, salah seorang warga yang terdampak bencana tanah bergerak di pos pengungsian, Senin (26/09).
Ia menceritakan, akibat tanah bergerak tersebut kondisi rumahnya nyaris ambruk dan dirinya takut untuk menempatinya. “Rumah saya nyaris ambruk, akses jalannya pun tidak bisa dilalui, apalagi kalau hujan kalau maksain saya bertahan di rumah, takutnya ada bencana susulan bisa ngancam nyawa juga,” paparnya.
Ia meminta kepada Pemerintah agar disiapkan hunian sementara, sampai adanya perbaikan tempat tinggalnya.
“Kalau sudah ada perbaikan akses jalan hingga rumah baru tidak apa-apa tenda darurat berakhir, saya mohon agar diperpanjang dahulu untuk sementara sampai warga yang mengungsi sudah memperbaiki rumahnya,” harapnya.
Sementara itu staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor, Jalal menyebutkan tenda darurat akan berakhir pada Rabu (28/09) mendatang.
“Kalau untuk tenda darurat bencana sih batasnya 14 hari, namun menunggu instruksi pemerintah apakah diperpanjang atau tidaknya,” pungkasnya.
** Nay Nur’ain