Nanggung | Jurnal Bogor
Banyaknya gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang rusak di Kecamatan Nanggung kini direspons serius Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto. Fasilitas sekolah yang sudah tak layak itu menjadi atensi baginya yang harus diperbaiki.
“Ini menjadi atensi buat saya,” ujar wakil rakyat dari Fraksi Gerinda kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Informasi yang diperoleh Jurnal Bogor, kerusakan gedung SDN di wilayah Nanggung diantaranya SDN Parakanmucang 01 Desa Parakannuncang, SDN Parigi Desa Cisarua, SDN Ciketug Desa Pangkaljaya, 4. SDN Pabangbon Desa Malasari, SDN Malasari 04 Desa Malasari, toilet siswa dan guru di SDN Pasireurih Desa Hambaro sudah lama tak berfungsi karena rusak berat dan toilet siswa di SDN Pasirpeuteuy Desa Nanggung yang sudah 2 tahun juga tak berfungsi lantaran telah mengalami kerusakan yang cukup berat, serta kurangnya ruang belajar di SDN Sidamulya Desa Cisarua dari 328 siswa terdapat hanya 6 ruangan belajar saja.
Sebelumnya disebutkan, salah satu tenaga pengajar di SDN Sidamulya, Rohadi menjelaskan, pada 2020 lalu, penambahan RKB itu sudah direncanakan bahkan lokasi lahan yang akan dijadikan bangunan RKB itu sudah disurvei olah konsultan perencana. “Sudah 2022 ini bangunan RKB itu tak kunjung dibangun,” kata Rohadi.
Pihak sekolah mengharapkan RKB itu untuk segera dibangun, karena 328 siswa selama kegiatan belajar terpaksa harus berdesakan karena dari 6 ruang belajar itu rata rata diisi sebanyak 58 siswa dengan satu meja 3 siswa. “Belum lagi kegiatan belajar dijadwalkan menjadi 2 shift,” terang Rohadi.
Belum lama ini, dikatakan juga Plt Kepala SDN Pasirpeuteuy Sukadir imbas ketiadaan toilet di sekolahnya sehingga banyak siswa sering buang air kencing di sembarang tempat. “Dari tahun 2020 toilet tak berfungsi karena telah rusak berat,” kata Plt Kepala Sekolah Pasirpeuteuy Sukadir.
Begitu juga dengan ruangan perpustakaan SDN Pasirpeuteuy yang semestinya sudah direnovasi karena sudah lapuk.
** Arip Ekon