Nanggung | Jurnal Bogor
Musyawarah Perencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk pembangunan tahun 2023 di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, banyak usulan pembangunan infrastruktur yang tertunda di masing-masing wilayah.
Kepala Desa Malasari Andi Zaelani Firdaos menjelaskan, Musrenbang di tahun ini pemerintah desa menampung usulan-usulan dari semua elemen masyarakat.
“Sebelum diadakan Musrenbang ini terlebih dahulu diadakan Musyawarah Dusun (Musdus), dari hasil Musdus kita bahas lagi di Musrenbangdes. Untuk kita ajukan ketahap selanjutnya,” ungkapnya.
Kata dia, adapun usulan yang sangat jadi perhatian semua elemen yang hadir, itu tertuju ke titik lokasi lnfrastruktur jalan yang selama ini terbengkalai dengan keadaan yang sangat parah dan memperihatinkan.
“Hampir setiap bulan saya mengusulkan terkait situasi jalan utama yang ada di wilayah Desa Malasari, seperti Cisangku Malasari, Nyungcung Malasari dan Pabangbon Malasari, diantara tiga titik jalan itu semuanya adalah akses buat warga untuk bisa keluar masuk wilayah Malasari dan semakin hari keadaanya pun semakin parah dan memprihatinkan saja,” ujarnya.
Meski pemerintah desa Malasari di tahun 2022 ini tidak mendapatkan bantuan Insfratruktur dari pemkab Bogor. Andi tetap optimis bahwa di tahun 2023 bisa terealisasi.
“Kita sama sekali bantuan Insfratruktur dan kita sudah coba beberapa kali mengajukan tetapi tidak ada jawaban di tahun 2022 ini. Saya berharap agar di tahun 2023 pembanguan jalan utama yang ada diwilayah Desa Malasari bisa terealisasi. Karena Desa Malasari ini termasuk desa wisata, akan tetapi akses jalan yang menuju kesini malah rusak parah seperti terbengkalai,” pungkasnya.
** Andres