Home News RKB Urung Dibangun, Belajar di SDN Sidamulya Berdesakan

RKB Urung Dibangun, Belajar di SDN Sidamulya Berdesakan

Masih Banyak Gedung SDN Rusak, Kecamatan Nanggung Darurat Pendidikan

Nanggung l Jurnal Bogor

Ratusan siswa yang tengah belajar di SDN Sidamulya Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor terpaksa harus berdesakan. Pemerintah Kabupaten Bogor pun melalui Dinas Pendidikan rencana bakal menambah  ruang kelas baru (RKB) di SDN Sidamulya, namun hingga saat ini RKB tersebut belum juga terealisasi.

Salah satu tenaga pengajar di SDN Sidamulya menyebutkan, waktu 2020 lalu,  penambahan RKB itu sudah direncanakan bahkan lokasi lahan yang akan dijadikan bangunan RKB itu  sudah disurvei olah  konsultan perencana. “Sudah 2022 ini bangunan RKB itu tak kunjung dibangun,” kata tenaga pengajar di SDN Sidamulya Rohadi kepada Jurnal Bogor, Rabu (31/8).

Sembari menunjukkan lokasi lahan, Rohadi menjelaskan, lokasi untuk bangunan RKB itu sudah ada. Bahkan pihak konsultan pun pernah mengatakan bahwa lokasi untuk bangunan RKB di SD Sidamulya kata dia telah memenuhi syarat. “Lokasinya untuk RKBnya telah memenuhi syarat pak,” kata Rohadi seraya menirukan ucapan si Konsultan.

Pihak sekolah mengharapkan RKB itu untuk segera dibangun, karena 328 siswa selama kegiatan belajar terpaksa harus berdesakan karena dari 6 ruang belajar itu rata rata diisi sebanyak 58 siswa dengan satu meja 3 siswa. “Belum lagi kegiatan belajar dijadwalkan menjadi 2 shift,” terang Rohadi.

Ditemui terpisah, Sekretaris Desa Cisarua Ali Akbar membenarkan rencana pembangunan RKB di SDN Sidamulya sebelumnya telah disurvei konsultan perencana, namun hingga sekarang pembangunannya urung dilakukan. Sebetulnya, penambahan RKB di SDN Sidamulya itu sudah masuk perencanaan  tahun tahun 2021. “Tahun 2021 list rencana pembangunan RKB, berikut  di SDN Parigi  itu sudah masuk. Diatas lahan sekitar seluas 200 meter rencana dibangun 3 lokal di SDN Sidamulya. Dikira  RKB itu akan dibangun tahun 2022. Ternyata tahun ini hanya dibangun MCK saja,” imbuhnya.

Dia berharap untuk RKB di SDN Sidamulya untuk disegerakan pembangun. Begitu juga dengan SDN Parigi mengingat jumlah murid juga banyak, namun fasilitas sekolah terbatas. “Kami anggap kondisi ini sangat darurat. Ya, sangat darurat karena fasilitas belajarnya terbatas,”papar Ali Akbar.

Informasi diperoleh Jurnal Bogor, kondisi bangunan SDN  banyak yang rusak  berat di  Kecamatan Nanggung seperti SDN Parakanmucang 01, Desa Parakannuncang, SDN Parigi Desa Cisarua, toilet siswa dan guru di SDN Pasireurih Desa, Hambaro juga sudah lama tak berfungsi lantaran rusak berat.

** Arip Ekon

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version