Gunung Putri | Jurnal Bogor
Diduga depresi wanita muda warga Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di Bendungan Koja Bekasi, Rabu (30/08/22).
Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat Kapolsek Gunung Putri membeberkan kronologi kejadian. Menurutnya pada Rabu, 31 Agustus 2022 sekitar jam 11.00 WIB, Bhabinmas Desa Bojong Kulur Aipda Teten Kurnia mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan satu unit sepeda motor Honda.
” Waktu kejadian itu pada hari Selasa tanggal 30 Agustus 2022 sekitar jam 14.00 WIB, lokasi di Perum Vila Nusa Indah 3 Blok KJ.4.Rt 005/039 Desa Bojongkuluŕ Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, korban atas nama Wardah Hamidah (20) merupakan warga Kp.Bubulak RT 001/005 Desa Bojongkulur, berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa,” papar Kompol Bayu.
Menurutnya awal mula kejadian pada Selasa, 30 Agustus 2022 sekitar jam 14.30 wib, saksi yang merupakan keamanan perumahan setempat melihat seorang wanita turun dari motor Honda lalu duduk di tanggul Sungai Cikeas, tanpa memperhatikan lebih lanjut lalu saksi kembali ke pos jaga.
“Sampai malam motor tersebut masih ada di lokasi, sekitar jam 22.30 wib Satpam yang jaga lapor ke Ketua RT, lalu Ketua RT setempat berkomunikasi ke Bhabinmas dan kordinasi dengan FKPM kemudian motor tersebut diamankan ke Pos Polisi Bojongkulur,” ujar mantan Kapolsek Cibinong tersebut kepada Jurnal Bogor, Rabu (31/08/22).
Kemudian, Bhabinmas memberikan informasi ke grup WA warga, mengumumkan jika ada satu unit motor yang diamankan di Pos Pol, dan sekitar pukul 08.00 wib datang ke Pos Pol mengaku orang tua korban. Lalu Bhabinmas menyarankan kepada keluarga untuk pencarian, kepada keluarga lain, dan temannya, serta mencari di seputaran Bendungan Koja Bekasi.
“Setelah melakukan pencarian ditemukan mayat yang mengambang di Bendungan Koja Bekasi. Setelah diliat dari dekat oleh keluarga dan orang tua bahwa mayat itu betul anaknya, dengan ciri-ciri yang dimiliki korban, keluarga korban kemudian komunikasi ke Bhabinmas untuk kordinasi dengan Polsek Jatiasih untuk cek TKP karena TKP masuk Jatiasih Bekasi,” katanya.
Setelah cek TKP, korban kemudian dibawa ke RSUD Bekasi untuk autopsi, dan setelah autopsi korban dikembalikan ke pihak ķeluarga untuk dimakamkan karena keluarga sudah menerima itu sebagai musibah untuk selanjutnya korban dibawa ke rumah untuk dimakamkan. Hasil runding dengan pihak keluarga korban mau dimakamkan di TPU Bubulak Desa Bojong Kulur.
” Hasil kesimpulan korban meninggal dunia menceburkan diri ke Sungai Cikeas diduga akibat depresi karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan barang yang hilang ” bebernya.
Lebih lanjut ia menjelaskan langkah-langkah penyelidik yang telah dilakukan Polsek Gunung Putri ialah melakukan cèk TKP dan olah TKP, mengamankan lokasi TKP, dokumentasi (foto lokasi dan barang bukti), mencari saksi di tempat kejadian, mengamankan barang bukti ke pos pol dan melaksanakan taziah ke rumah korban.
** Nay Nur’ain