Cigombong|Jurnal Bogor
Proyek pembangunan drainase jalan lingkungan di Desa Cigombong, Kecamatan Cigombong yang dilaksanakan CV Rizky Alief Putra, dikeluhkan pengguna jalan. Sebab, bahan material proyek yang bersumber dana dari APBD Kabupaten Bogor sebesar 900 juta tersebut, menghalangi jalan warga yang akan menuju Desa Tugu Jaya Kecamatan Cigombong.
Erna, warga Desa Tugu Jaya mengatakan, saat adanya proyek pembangunan drainase, biaya ongkos saat belanja ke Pasar Cigombong menjadi bertambah. Hal itu terjadi, karena akses dari rumah menuju pasar yang biasanya tidak harus melintasi Jalan Raya Sukabumi-Bogor, saat ini terpaksa harus melintas.
“Jalan yang biasa saya lewati, banyak bahan material proyek. Jadi tidak bisa dilewati kendaraan,” ungkapnya kepada wartawan usai belanja di Pasar Cigombong, Senin (29/8).
Padahal, lanjutnya, jalan yang sekarang drainase nya sedang diperbaiki oleh pihak ketiga, tidak harus dilakukan penutupan. Sehingga warga masih bisa menggunakan jalan tersebut untuk beraktivitas.
“Tinggal bahan material proyek nya digeser saja. Jangan disimpan ditengah-tengah jalan,” ujar Erna.
Ibu dua anak yang membuka usaha kelontongan di Kampung Citugu itu mengungkapkan, hampir semua warga Desa Tugu Jaya menggunakan jalan lingkar ini saat berbelanja ke Pasar Cigombong, baik untuk berjualan lagi maupun kebutuhan rumah tangga.
“Makanya warga lebih memilih menggunakan jalan tembus ini saat ke Pasar Cigombong, karena jaraknya lebih dekat dan menghemat ongkos,” ujar Erna.
Erna berharap, pelaksana proyek dibawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor itu, tidak harus melakukan penutupan akses jalan lingkar dari Pasar Cigombong ke Desa Tugu Jaya, dengan membiarkan bahana material ditengah jalan.
“Biar kami dan warga lainnya tetap bisa lewat tanpa harus memutar Jalan Raya Sukabumi-Bogor,” imbuhnya.
Sementara, pihak pelaksana proyek pembangunan drainase CV Rizky Alief Putra saat akan dikonfirmasi, sedang tidak ada di tempat. Bahkan, di lokasi proyek pun sama sekali tidak ada para pekerja melakukan aktivitas kegiatan pembangunan.
** Deny