Citeureup | Jurnal Bogor
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan membuka Tarikolot Expo 2 di Lapangan Kenam, Jalan Mustahil, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Kamis (11/9/2022).
Iwan Setiawan mengapresiasi ke Pemerintah Desa dan Camat Citeureup yang sudah memamerkan produk-produk unggulan, yaitu produk logam yang telah mendunia hingga sampai Afrika.
“Dengan acara Tarikolot Expo kita bisa lebih mengenalkan lebih banyak lagi produk-produk unggulan di Citeureup,” ujarnya kepada Jurnal Bogor.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor itu mengarahkan kepada UMKM dan produk-produk unggulan lokal untuk ikut di E-katalog dan didaftarkan di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik).
“Karena ada aturan produk lokal dapat kita gunakan pembelian di E-katalog yang sudah terdaftar di E-katalog dan LPSE khususnya yang hari ini di Citeureup sudah masuk,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Tarikolot Wawan Kurniawan menyampaikan kegiatan Tarikolot Expo 2 diikuti semua desa dan kelurahan se-Kecamatan Citeureup, termasuk 1 desa di Kecamatan Gunung Putri, yaitu Desa Gunung Putri yang ikut tampil.
“Awalnya ini merupakan agenda tahunan yang sudah dimulai dari tahun 2020 kita berencana mengadakan acara seperti ini, karena terhalang Covid-19 diterapkan PPKM jadi dihentikan dulu. Kebetulan sekarang kita bangkit dari pandemi, dan ada program pemerintah pemulihan Ekonomi Nasional, ya sudah, pas warga lagi haus selama ini puasa gak boleh kemana-mana maka kita gelar acara expo ini. Kita berupaya bagaimana supaya ekonomi bisa pulih kembali terutama UMKM. Nah, dengan adanya begini, alhamdulillah ada transaksi untuk memulihkan perekonomian warga,” bebernya.
Dengan adannya Tarikolot Expo, banyak manfaat bagi warga untuk mengetahui sisi baik para UMKM dan saling mengetahui nilai-nilai yang disuguhkan disini.
“Selain menjadi sarana hiburan warga, Tarikolot Expo juga mengandung nilai-nilai yang mengedukasi untuk masyarakat bagaimana kita lebih peka terhadap lingkungan, lebih peduli bagi mereka yang membutuhkan. Kemudian ajang expo ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi dan menjadi momentum untuk saling mengenal dan terutama untuk pemulihan dan membangkitkan perekonomian warga,” ucapnya.
** Nay Nur’ain
