Home Politik Anton Suratto Berikan Pemahaman Konsep Berbangsa dan Bernegara

Anton Suratto Berikan Pemahaman Konsep Berbangsa dan Bernegara

H. Anton Sukartono Suratto saat sosialisasi 4 Pilar MPR RI

Cibinong l Jurnal Inspirasi

Sekretaris MPR-RI Fraksi Partai Demokrat H. Anton Sukartono Suratto kembali menyambangi masyarakat untuk terus mensosialisasikan 4 pilar MPR-RI kepada tokoh masyarakat Desa Neglasari, Kecamatan Dramaga, Jumat (25/03/2022) lalu.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 09:00 Wib dan berakhir pada pukul 11:30 ini digelar di Aula Terbuka Demokrat Sport Center DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor, dalam acara ini pria yang akrab disapa Kang H. Anton mensosialisasikan empat pilar MPR-RI untuk memberikan pemahaman konsep berbangsa dan bernegara yang penuh dengan rasa toleransi atas segala perbedaan yang ada. Warga diharapkan mampu menghargai segala perbedaan, hidup bergotong royong yang penuh rasa welas asih.

“Ini bagian dari tugas anggota DPR/MPR RI untuk menggencarkan sosialisasi empat pilar MPR-RI ini kepada seluruh element, baik itu tentang Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika,” terang Kang H. Anton.

Lebih jauh Kang H. Anton mengatakan, Pancasila adalah ideologi dan dasar negara, UUD 1945 adalah Konstitusi Negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara. Empat pilar tersebut, adalah satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan, karena merupakan tiang penyangga yang menjadi panutan dalam upaya kita menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

“Makna dari keempat pilar ini sebagai refleksi bagi kita semua agar nasionalis relejius, kemanusiaan, dan gotong royong bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.

Anton yang juga sebagai ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat menjelaskan, para pahlawan telah menggali nilai luhur Bangsa, sehingga lahirlah Pancasila. Hal itulah yang kemudian menjadi ideologi bangsa indonesia hingga saat ini.

Terakhir, Kang H. Anton mengajak agar segala bentuk perlawanan terhadap ideologi pancasila harus ditentang dan dilawan demi keutuhan NKRI. “Mari bersama kita melawan upaya penyebaran radikalisme di tengah masyarakat, agar kita sama-sama bisa menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya.

**gp

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version