25.3 C
Bogor
Saturday, April 20, 2024

Buy now

spot_img

Sekda Ingin Birokrat Sekarang Miliki Kompetensi Sesuai Perkembangan Zaman

Cisarua|Jurnal Bogor

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menghadapi era 4.0 bahkan 5.0 dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin ingin jajaran birokrat masa kini harus memiliki dimensi-dimensi kompetensi sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman. Hal tersebut dikatakannya saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan III lingkup Pemkab Bogor, di Hotel Rizen Premiere, Cisarua, Rabu (22/6).

Akselerasi traransformasi digital dan kondisi yang terus bergejolak menuntut birokrasi pemerintahan untuk mampu cepat beradaptasi. Para ASN harus terus meningkatkan kapasitas, kreativitas dan inovasi. Terlebih dalam agenda nasional reformasi birokrasi, tahun 2024 seharusnya sudah menjadi birokrasi berkelas dunia.

“Kepemimpinan Eselon 3 dituntut untuk memiliki kompetensi taktis, yaitu harus mampu menerjemahkan visi dan misi pemerintah daerah secara nyata ke dalam bentuk program kegiatan, memberdayakan potensi, mengelola dinamika serta merespon berbagai isu strategis dalam unit kerjanya,” kata Burhanudin.

Birokrat masa kini harus memahami bahwa permasalahan di masyarakat semakin kompleks dan dinamis sehingga tuntutan masyarakat akan pelayanan yang prima juga terus meningkat.

“Saya minta pejabat administrator agar meningkatkan kompetensi yang tepat sesuai level dan kewenangannya agar mampu berkontribusi optimal dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan mewujudkan visi Kabupaten Bogor termaju, nyaman, dan berkeadaban,” ujar Sekda Burhanudin.

Sekda juga berpesan, pada forum ini saya minta sebagai ASN, tidak boleh ada lagi ego sektoral. Tidak ada superman, jadilah super team. Saya ingin melihat, tidak ada lagi ketidakkompakan, demi memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan III dilaksanakan selama 91 hari mulai tanggal 21 Juni hingga 28 September 2022. Pelatihan dilaksanakan selama 818 jam pelajaran, diikuti peserta sebanyak 32 orang yang terdiri pejabat administrator eselon III. Usai pelatihan, evaluasi akan dilakukan di bidang akademik, studi lapangan, aksi perubahan, serta sikap perilaku.

Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, Yudi Kuncoro menjabarkan, apresiasi diberikan kepada Plt. Bupati Bogor dan Sekretaris Daerah, beserta seluruh jajaran atas kolaborasi yang telah terjalin antara Pemprov Jabar dan Pemkab Bogor dalam upaya peningkatan SDM.

Hal ini demi memenuhi standar, karena diperlukan kemampuan kompetensi manajerial, diindikasikan dengan cara memimpin kegiatan yang baik dan sesuai prosedur.

 “Melalui pelatihan ini diharapkan dapat memaksimalkan kompetensi pejabat administrator, untuk memenuhi indeks kompetensi ASN. Nantinya menjadi standar dan acuan dalam penempatan ASN agar dapat melaksanakan pelayanan publik yang baik,” ujar Yudi.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo mencanangkan ASN Berakhlak, Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Adanya core values ASN ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN. Sedangkan bangga melayani bangsa, merupakan employer branding ASN zaman now yang melayani sepenuh hati.

“Saya berharap kegiatan ini dapat memotivasi dan menjadi jalan untuk menghadapi tugas kedepan yang semakin kompleks, dapat mengaktualisasikan kemampuan dalam meningkatkan pelayanan publik di lingkup Pemkab Bogor. ASN Pemkab Bogor, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi instansinya dan masyarakat Kabupaten Bogor pada umumnya,” ucap Yudi.

** Dede Suhendar

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles