Home Potret Desa Desa Leuwinutug Dapat Kunjungan 200 Kades dari Aceh Utara

Desa Leuwinutug Dapat Kunjungan 200 Kades dari Aceh Utara

Citeureup | Jurnal Bogor 

Sebanyak 200 kepala desa (kades) asal Aceh Utara berkunjung ke Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor guna mempelajari teknik budidaya maggot dan pembuatan kompos.

“Hari ini kami dari Aceh Utara mengunjungi Desa Leuwinutug yang kami anggap punya kelebihan tersendiri yang bisa kita adopsi disana, dalam segi pertanian, industri khususnya pada budidaya maggot dan pembuatan pupuk kompos,” kata Kades Alue Keujruen, Kecamatan Tanah luas, Kabupaten Aceh Utara, Afrizal kepada Jurnal Bogor,  Kamis (16/6/2022). 

Afrizal menambahkan, pihaknya memboyong sejumlah kades itu dari empat Kecamatan dari Aceh Utara untuk berlabuh di Kabupaten Bogor. 

“Kawan-kawan dari sini (Citeureup) sudah mencontohkan pembuatan pupuk organik dan budidaya maggot kepada 200 kades perwakilan Aceh Utara,” ujarnya. 

Menurutnya, ilmu yang didapat di Kabupaten Bogor ini akan berguna bagi masyarakat Aceh Utara yang notabene memiliki profesi sebagai petani. 

“Yang pasti saat pulang nanti kita akan mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat kelompok tani, agar serapan pengetahuan cara membuat pupuk kompos ini bisa diterapkan oleh masyarakat,” singkatnya. 

Di tempat yang sama, Kades Leuwinutug, Deden Saeful Hamdi merasa bangga desa yang ia pimpin dikunjungi oleh 200 kades asal pulau Sumatera dengan tujuan belajar membudidayakan maggot. 

“Saya bangga akan hal ini, bangganya Kabupaten Aceh Utara adalah kabupaten terbesar dengan 854 desa, tentunya ini menjadikan motivasi dari Tani Warung Apung agar terus bersemangat untuk berkarya,” ujarnya. 

Pria yang akrab disebut Kang Denz ini menjelaskan pembelajaran ini sangat berguna untuk perputaran ekonomi. “Bagaimana kita memanfaatkan sampah agar sampah itu bisa bermanfaat dan menghasilkan,” ucapnya.

Sementara itu Lembaga Teknologi Putra Bangsa, Putra menyebutkan, program yang saat ini ia tangani adalah pelaksanaan 20 persen program dana desa dalam ketahanan pangan. “Karena Desa Leuwinutug ini mempunyai produksi maggot, sebagai mana diketahui produksi maggot itu cukup langka, jadi kita pilih desa ini,” ujarnya. 

Putra berharap, 200 kades yang ia boyong ke Kecamatan Citeureup ini, nantinya bisa membudidayakan maggot-maggot di Kabupaten Aceh Utara dengan baik. “Saat ini uji coba yang kita buat membawa Kabupaten Aceh Utara, harapannya semua kabupaten yang ada di Aceh bisa membudidayakan produksi maggot ini,” pungkasnya.

** Nay / Wisnu 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version