27 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Rusak Parah, SDN Parakanmuncang 01 dan SDN Parigi Mesti Prioritas Pembangunan

Nanggung l Jurnal Bogor

Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Nasional Padjajaran (Genpar) Sambas Alamsyah meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor segera memprioritaskan bangunan sekolah SDN Parakanmuncang 01, Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung yang nyaris ambruk.

Sambas Alamsyah

Menurut Sambas, kondisi gedung sekolah tersebut sudah nyaris roboh yang terjadi sudah lama. Pihak sekolah pun sebelumnya sudah melaporkan kondisi ini ke pihak terkait.

“Kondisi rusaknya gedung sekolah ini sudah lama, bahkan informasi ini sudah tersebar di berbagai media di Kabupaten Bogor. Mestinya jadi perhatian, namun disayangkan Pemkab Bogor, hal ini Dinas Pendidikan tak merespons untuk dibangunya SDN Parakanmuncang 01,” papar Sambas kepada Jurnal Bogor, Selasa (14/6).

Sambas menyesalkan bahwa gedung SDN Parakanmuncang 01 terdapat 3 ruang yang rusak berat dan itu tak masuk list rencana pembangunan tahun 2022.

Padahal kata Sambas, jumlah siswa di SDN Parakanmuncang  begitu banyak maka pembangunan 3 ruang SDN Parakanmuncang yang rusak berat itu, harus menjadi pembahasan serius Dinas Pendidikan guna segera dibuat perencanaan. “Karena urgen, kami minta 3 ruang SDN Parakanmuncang yang sudah lama rusak itu untuk segera dibangun,” tegas Sambas.

Sambas membeberkan, bukan hanya SDN Parakanmuncang 01, termasuk bangunan rusak  SDN Parigi di Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung yang  tak kunjung dibangun padahal  seringkali diusulkan kepala sekolah. “Kami minta Disdik segera turun langsung melihat ruangan sekolah yang rusak parah itu,” ungkapnya.

Sebelumnya, salah satu tenaga pengajar di SDN Parakanmuncang 01, Ujang Ma’mun mengatakan, dari 8 lokal ruang belajar siswa ada 3 ruang belajar yang kondisinya sangat memprihatinkan. Bahkan, tiga tahun terakhir ini sudah tidak lagi digunakan demi keselamatan siswa.

“Sudah 3 tahun ini, 3 ruang belajar tak layak pakai karena melihat kondisi bangunan yang rusak parah khawatir bisa membahayakan para siswa,’ papar Ujang kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).

Ujang Ma’mun mengatakan, ajuan untuk renovasi bangunan sebelumnya telah diusulkan melalui Musrenbang tingkat Kecamatan, namun informasi didapat rencana pembangunan untuk SDN Parakan Muncang 01 untuk tahun 2022 belum bisa dilaksanakan.

“Padahal 3 ruang sekolah yang rusak berat ini, sebelumnya telah disurvei oleh pihak Kecamatan Nanggung. Sudah disurvei, akan tetapi disayangkan sebanyak 3 ruang belajar SDN Parakan Muncang 01 sudah tak difungsikan karena kerusakannya semakin parah,” katanya.

“Apalagi tahun ajaran baru, penerimaan siswa baru di SDN Parakanmuncang 01 ini mengalami peningkatan. Untuk itu kami meminta perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bogor bahwa gedung SDN Parakanmuncang untuk segera dibangun. Dari sekitar 360 siswa yang sekolah di disini, itupun tidak sebanding dengan fasilitas ruang belajar yang ada,” katanya.

Kondisi gedung SDN Parigi di Desa Cisarua juga rusak, meski pihak sekolah sudah sering mengusulkan seperti dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) namun hingga kini belum juga terealisasi.

Kepala Sekolah SDN Parigi, Juju Juhaeriyah mengatakan, pada tahun 2020 lalu sekolah tersebut sudah masuk list daftar pembangunan namun menghilang.

“Setelah dikroscek, gedung SDN Parigi tidak masuk daftar pembangunan tahun 2022 karena kami liat tidak ada pada list untuk dibangun,” tukasnya.

** Arip Ekon

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles