Home Politik PKR akan Ramaikan Pileg 2024

PKR akan Ramaikan Pileg 2024

Lahir untuk Sebuah Perubahan

Babakan Madang | Jurnal Bogor

Pemilihan umum  legislatif (Pileg) 2024 masih menyisakan waktu dua tahunan lagi, sejumlah partai politik (Parpol) yang akan menjadi kontestas hajatan politik lima tahunan itu sudah mempersiapkan diri, salah satunya Partai Kedaulatan Rakyat (PKR).

Meski masih menungguh keluarnya surat keputusan pengesahan akta perubahan dari Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) itu dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhukmah) belum keluar, namun hal tersebut tidak menghalangi PKR melakukan konsolidasi penguatan kader dengan menggelar Konggres I di Sentul International Convention Centre (SICC), di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

“Ya walau kami masih menunggu SK dari Kemenhukham, sebagai partai politik,  Partai Kedaulatan Rakyat (PKR), siap meramaikan Pemilu 2024,” kata Ketua Umum PKR, Tuntas Subagyo, dalam keterangan persnya, Minggu (12/06) di lokasi Konggres.

Tuntas mengungkapkan, PKR ini lahir atau terbentuk hasil dari kesepakatan dengan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), sebagai partai peserta Pemilu tahun 2009 lalu. PKR ini lahir dengan mengusung semangat untuk melakukan perubahan.

“PKNU dan PKR ini senapas, karena lahir untuk melakukan perubahan besar dalam sistem demokrasi di Indonesia. PKR pun lahir bukan sekedar meramaikan Pemilu, tapi lolos ke Senayan, bahkan bisa menjadi pemenang Pemilu 2024,” tegasnya.

Ketua PKNU Chairul Anam atau Cak Anam mengungkapkan, alasan kenapa PKNU mau berelaborasi dengan PKR. “Salah satu alasannya, karena semangat dan perjuangan PKR dengan PKNU selaras atau senapas, makanya kita sepakat berelaborasi dalam menghadapi Pileg 2024, sebagai peserta,” jelasnya.

Sementara itu, ketika ditanya basis kekuatan utama PKR, Tuntas menyebut dengan gamblang, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Jogyakarta (DIY) serta Jawa Timur, sebagai basis utama di Pulau Jawa.  Namun bukan berarti basis pulau lain tidak diperhatikan.

“Nah, untuk di luar Pulau Jawa, ada Nusa Tenggara Barat (NTB, Sumatera Selatan, Kalimatan Barat, Sulawesi Selatan, Papua, dan beberapa titik di Aceh.Namun, kepengurusan PKR saat ini sudah terbentuk di 34 provinsi,” ujarnya.

Disinggung apakah PKR juga dipersiapkan untuk mendukung kandidat calon presiden, Tuntas, secara tegas mengatakan, PKR lahir bukan untuk mendukung Capres, tapi melahirkan calon-calon pemimpin.

“Makanya, di PKR, selain Cak Anam, tidak ada tokoh, bahkan ketua umumnya (saya) bukanlah tokoh yang dikenal. Tapi, dengan semangat kebersamaan yang dibuktikan dengan hadirnya ribuan kader secara mandiri di SICC ini, kami optimis target PKR akan besar dan lolos ke Senayan,” tutupnya.

** Mochamad Yusuf

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version