Home News Petani Kopi di Sukamakmur Diminta Bentuk Koperasi

Petani Kopi di Sukamakmur Diminta Bentuk Koperasi

Jajang

Jonggol | Jurnal Bogor 

UPT BPP (Badan Penyuluhan pertanian) wilayah X Jonggol  mendorong para petani kopi di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor untuk membentuk koperasi. Hal ini agar para petani tidak terjebak dengan permainan oleh para tengkulak sehingga adanya koperasi mampu membuat kesejahteraan para petani lebih terjamin dan mudah dalam mengakses permodalan.

“Harga kopi terus naik tapi kesejahteraan para petani kopi tidak meningkat ini karena terlalu banyak mata rantai distribusi dan petani yang belum mandiri. Banyak yang terjebak dengan permainan tengkulak,” ujar Kepala UPT BPP Jonggol wilayah X Jajang kepada Jurnal Bogor, Jumat (3/6).

Menurutnya, koperasi juga bisa melakukan pengadaan pupuk bagi petani, serta melakukan pemasaran produk yang dihasilkan. Apalagi jika yang dibentuk adalah koperasi produksi, akan membuat produk-produk kopi yang dihasilkan berkualitas dan bernilai tambah tinggi.

“Adanya koperasi nantinya bisa mempermudah akses permodalan untuk para petani yang menjadi anggota koperasi ” terangnya . 

Adanya koperasi, kata dia, akan menjadi langkah yang paling tepat bagi petani, karena prinsip keadilan dan gotong royong  untuk memfasilitasi dan memudahkan kelompok-kelompok petani untuk mendirikan koperasi.

“Petani harus diberdayakan dalam bentuk koperasi, jangan sampai petani kopi ini cape-cape tapi yang banyak untung pihak lain, semua harus adil antara harga di hulu dan hilir,” pungkasnya.

** Nay / ramses 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version