Home News Kesal Jalan Bak Kubangan Kerbau, Pengusaha Bogor Timur Uruk Jalan

Kesal Jalan Bak Kubangan Kerbau, Pengusaha Bogor Timur Uruk Jalan

Gunung Putri | Jurnal Bogor

Geram karena jalan yang dilintasi setiap hari rusak parah dan berlubang, Ketua Asosiasi Pengusaha Besi Tua Bogor Timur Edy Rohman, pada Hari Jadi Bogor (HJB) ke-540 tahun 2022 melakukan penambalan dengan bahan seadanya agar jalan tersebut tidak terlalu parah bak kubangan kerbau.

Edy Rohman

“Dalam rangka Hari Jadi Bogor, saya pecut Pemerintah Kabupaten Bogor untuk melihat kondisi jalan yang amat sangat buruk ini. Bertahun – tahun kami menikmati jalan bak kubangan kerbau,” papar Edy Rohman kepada Jurnal Bogor, Minggu (5/6).

Dia mempertanyakan peran pemerintah, mengingat PAD Bogor Timur berkontribusi besar untuk Kabupaten Bogor, tetapi pembanguan infrastruktur jalan di Bogor Timur banyak yang memprihatinkan.

“Jangan dulu bicara mekar menjadi Kabupaten Bogor Timur, jalan yang dekat dengan banyak perusahaan saja nasibnya memprihatinkan. Jalan Lapangan Kapuk ini sudah diabaikan bertahun – tahun tanpa sentuhan baik peningkatan maupun pemeliharaan jalan, dimana peran pemerintah ini,” paparnya.

Menurutnya ,tindakan yang dilakukan dirinya bersama pengusaha di Bogor Timur adalah bentuk kekecewaan terhadap Pemerintah Kabuapaten Bogor dimana tidak bisa memilah mana yang harusnya menjadi prioritas.

“Saya berinisiatif dengan menggandeng rekan – rekan pengusaha lain kita lakukan pengurukan Jalan Lapangan Kapuk ini. Kami kesal jalan parah begini pemerintah gak melek – melek,” paparnya kecewa.

Terpisah disampaikan oleh Achmad Fathoni Anggota DPRD Kabupaten Bogor yang mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Edy Rohman dan kawan – kawan pengusaha besi tua, dimana sudah memberikan contoh sekaligus mencambuk Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Untuk jalan tersebut, saya sudah pernah mengajukan dan mengusulkan dari tahun 2019, kemudian terhalang oleh pandemi Covid – 19 , hingga terjadi recofushing dan jalan yang dianggaran ini akhirnya dialihkan ” ucap Fathoni.

Namun, dia pun menyayangkan pada tahun 2021 jalur yang tidak terlalu memprihatinkan dibenahi, tetapi jalur yang parah dengan lubang dalam malah diundur-undur hingga membuat jalan tersebut semakin parah.

“Wajar jika masyarakat kecewa dan kesal karena memang sudah sangat lama menunggu tak jua terlihat tanda – tanda untuk diperbaiki. Tapi dengan adanya tindakan dari para warga tersebut saya sudah sampaikan ke UPT Pak Zulkifli dimana dia mengatakan bahwa jalan tersebut sudah dilelang dan sudah ada pemenangnya. Rencananya pekan depan akan cek lokasi,” pungkas Fathoni.

**Nay Nur’ain

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version