Nanggung | Jurnal Bogor
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan wilayah VI Cigudeg menangani Tembok Penahan Tanah (TPT) yang ambrol.
TPT yang ambrol terjadi beberapa waktu lalu di diruas Jalan Panjaungan-Curugbitung, tepatnya di Kampung Pakapuran, Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
UPT Jalan Cigudeg melalui pengamat jalan wilayah Kecamatan Nanggung H Idris mengatakan, pascaambrolnya dinding penahan tanah Daerah alirah sungai (Das) di jalan milik Kabupaten Bogor, pihaknya satu pekan pihak UPT Jalan dan Jembatan melakukan penanganan dengan dibangunnya TPT tersebut.
TPT dibangun sepanjang 12 meter dan tinggi 6 meter karena kalau tidak segera ditangani khawatir bisa berdampak pada bangunan badan jalan. “Selain pengerjaan DPT berikut saluran saluran air pada gorong gorong diganti dengan sistem book cover,” ujar H Idris kepada Jurnal Bogor, Kamis (12/5).
Dengan dibangunnya TPT dan bahu jalan, saat ini diimbau penggunaan jalan yang melewati harus berhati hati.
Ia menyebut ambronya TPT tersebut selain pengaruh hujan, begitu juga kondisi gorong-gorong yang sudah sudah lapuk karena dibangun sejak zaman Belanda. “Salah satu penyebab TPT ambrol, saluran air pada bangunan gorong-gorong tersumbat,” ujarnya.
Ditambah dampak getaran kendaraan besar yang setiap hari melintas di jalur itu. Sebelum dibangun TPT terlebih dahulu dilakukan penanganan sementara dengan memasang rambu-rambu di lokasi.
** Arip Ekon