Leuwiliang | Jurnal Bogor
Memasuki H-3 jelang hari raya Idul Fitri 1443 hijriah suasana di Terminal Leuwiliang masih tampak sepi pemudik. Meski demikian, pihak terminal sudah mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pemudik pada Lebaran tahun ini.
Plt Kepala Terminal Tipe B Leuwiliang, Wahyu Hidayat menyatakan, pemudik yang akan menggunakan transportasi armada bus umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)sampai hari ke tiga masih belum ada lonjakan penumpang.
“Akan tetapi untuk jumlah armada sudah tercukupi nantinya untuk antisipasi lonjakan penumpang pada hari H, bus dari Leuwiliang ke Tasikmalaya begitupun sebaliknya akan ada tambahan bantuan armada,” ungkapnya, Jumat (29/04).
Selain itu, pihaknya menghimbau kepada para penumpang untuk mengikuti anjuran dari pemerintah dengan harus vaksin kedua atau sudah booster.
Sementara, kata Wahyu untuk kondisi armada serta pengemudi sudah dilakukan pengecekan sejak tanggal 21 kemarin, dari pengecekan tersebut ada beberapa kendaraan yang tidak layak untuk beroperasi.
“Untuk keamanan dan kenyamanan para penumpang, baik sopir maupun kendaraan kita sudah melakukan pengecekan sejak hari kamis tanggal 21 kemarin,” paparnya.
Sementara itu, seorang kenek bus Kosasih menyebut kondisi ini sama seperti tahun sebelumnya yang ada pelarangan untuk mudik.
“Sepi banget tahun ini, kita sudah nunggu setengah hari belum juga ada penumpang, baik dari Leuwiliang ke Tanjung Priuk maupun sebaliknya,” kata dia.
Padahal, meskipun pemerintah sudah memperbolehkan untuk mudik, yang beberapa tahun kebelakang ada pelarangan mudik.
**;Andres
