Home Edukasi Tunanetra di Yayasan Cahaya Al Anshor Rajin Tadarus dengan Alquran Braille

Tunanetra di Yayasan Cahaya Al Anshor Rajin Tadarus dengan Alquran Braille

Citeureup | Jurnal Bogor

Keterbatasan penglihatan tidak menghalangi sejumlah tuna netra di Kabupaten Bogor untuk melaksanakan tadarus Al-Qur’an di bulan suci Ramadhan ini, Mereka masih bisa bertadarus dengam menggunakan Alquran Braille.

Dedi Supriyadi

Sembilan tunanetra dan satu Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ)  di Yayasan Cahaya Al Anshor di Kampung Pasirangin, Desa Pasir Mukti, Kecamatan Citeureup, tampak tekun saat bertadarus menggunakan Al-Qur’an braille. Mereka terlihat menghubungkan jari-jari tangan untuk meraba ayat-ayat Al-Qur’an.

Kepala Yayasan Cahaya Tunanetra, Dedi Supriyadi mengatakan bahwa kemampuan penerima manfaat beragam, ada yang sudah bisa membaca tulisan braille namun ada pula yang belum bisa.

“Kalau dirata-ratakan,  disini kebanyak yang belum bisa baca makanya ada pelatihan khusus baca tulis Al-Qur’an Braille, ada guru tersendiri,” katanya kepada Jurnal Bogor , Selasa (12/4/22).

Menurutnya, pada bulan Ramadhan ada waktu khusus untuk tadarus Al-Qur’an, yakni usai shalat Ashar dan Tarawih.

“Pagi shalat sunah, setelah itu menjemur badan, kemudian shalat Dzuhur. Selain itu, disini ada kegiatan merajut yaitu membuat kain lap yang dijual 10.000 untuk satu kain lapnya, dan itu untuk penghasilan mereka pribadi kita tidak ambil apapun, dan itu uang bersih diluar yang kita tanggung,” jelas Dedi.

Ditempat yang sama, salah satu tunanetra Rizky mengatakan, dia sudah 2 tahun dan bisa mengajarkan kepada sesama santri.

“Saya mondok sudah 2 tahun, saya dari Cisarua r, dibulan Ramadhan ini kita bertadarus menggunakan braille, Alhamdulillah walaupun agak susah lama-lama kita bisa,” ucapnya semangat.

** Nay /wisnu

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version