JURNAL INSPIRASI – Warga Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, terutama yang berada di Kampung Ciherang Satim hingga Kampung Legok Nyenang mempertanyakan kerusakan jalan yang sampai saat ini belum ada perbaikan. Sebab, rusaknya ruas Jalan Pancawati membuat aktivitas warga terganggu.
Komeng, warga Kampung Legok Nyenang, Desa Pancawati mengeluhkan, ruas jalan milik Kabupaten Bogor, kondisinya sudah rusak parah.
Menurutnya, kerusakan jalan utama warga beraktivitas tersebut, sudah beberapa tahun lalu. Namun, hingga saat ini belum juga ada penanganan perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
“Kalau hanya tambal sulam sih suka ada, tapi tidak bisa memperbaiki semua kerusakan jalan ini,” aku Komeng kepada wartawan.
BACA JUGA Orangtua Anak Paud Kecamatan Cijeruk Ikuti Sosialisasi Stunting
Komeng mengungkapkan, setiap hari warga harus melintasi jalan yang rusak dan berlubang. Kondisi seperti itu, sangat menggangu dan membahayakan para pengguna jalan lainnya.
“Tidak jarang pengendara motor terjatuh. Itu terjadi saat melindas lubang jalan,” paparnya.
Komeng minta agar perbaikan kerusakan Jalan Pancawati, segera dilakukan Pemkab Bogor. Mengingat, saat ini ruas jalan itu tidak hanya dilintasi atau digunakan warga saja, tetapi banyak dilintasi para pengendara dari luar daerah.
Hal itu terjadi, lanjutnya, karena wilayah Pancawati yang berada di Kaki Gunung Gede Pangrango, sudah menjadi kawasan wisata alam yang kerap didatangi pengunjung.
“Makanya dengan kondisi jalan seperti sekarang, kuatir wisatawan atau pengunjung menjadi males untuk datang lagi ke hotel, resort, restoran maupun tempat santai yang ada di Pancawati lainnya,” tegasnya.
Sementara, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah II, Rizky Akbar menegaskan, pihaknya sudah mengusulkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) agar ruas Jalan Pancawati masuk kedalam skala prioritas peningkatan di tahun 2022.
BACA JUGA Diduga Belum Berizin, Pemilik Kopi Baja dan Rest Area Dilayangkan Surat Teguran
“Mudah-mudahan tidak ada lagi efisiensi anggaran, biar ruas jalan itu masuk skala prioritas pembangunan di tahun depan,” ujarnya saat meninjau kerusakan jalan disekitar Pasar Cikereteg, beberapa waktu lalu.
Rizky Akbar yang akrab disapa Bombom menyatakan, peningkatan Jalan Pancawati harusnya dilaksanakan di tahun 2021. Namun, akibat Covid-19 memaksa Pemkab Bogor memangkas anggaran yang akan dialokasikan untuk perbaikan lanjutan ruas jalan tersebut.
“Mulai dari ruas Jalan Cikereteg sampai Pancawati, sudah menjadi skala prioritas saya untuk dilakukan perbaikan. Ruas jalan itu kan akses menuju kawasan wisata, jadi infrastruktur nya harus mendukung,” tukasnya.
**dede suhendar