JURNAL INSPIRASI – Sebanyak 300 peserta dari 60 tim ambil bagian dalam turnamen e-sport (Mobile Legend Bang Bang) MLBB Zoema Offline Tournament, yang berlangsung di Zoema Kafe, Sabtu hingga Minggu, 18-19 Desember 2021.
Turnamen ini diikuti peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Bogor, seperti Cibinong, Puncak, Ciawi, Leuwiliang, Dramaga dan daerah lainnya.
Ketua panitia MLBB Zoema Offline Tournament Astri gustriani mengatakan, turnamen ini mendapat sambutan luar biasa dari penggemar e-sport. Terlihat dari jumlah oeserta yang mencapai 60 slot.
BACA JUGA An-Nahl Master Chef, Bentuk Siswa Berjiwa Enterpreuner
“Awalnya kita hanya menerima 30 slot, tapi peserta membludak hingga batas waktu penutupan pendaftaran,” kata dia.
Turnamen ini, kata dia, berlangsung dua hari, mulai Sabtu hingga Minggu dan memperebutkan hadiah jutaan rupiah.
Ketua E-Sport Kabupaten Bogor, Shandy Muhammad Ilham mengatakan turnamen ini sebagai bentuk eksistensi menfasilitasi penggemar e-sport, khususnya Mobile Legend.
Namun terpenting, kata dia, turnamen ini sebagai pintu agar e-sport bisa dipertandingkan di Porprov 2022 Jawa Barat.
BACA JUGA Tim Biliar Kabupaten Bogor Capai 100 Persen Loloskan Atlet ke Porprov XIV Jabar 2022
“Makanya diperlukan ajang-ajang atau kompetisi kecil seperti ini dan e-sport itu memang harus mulai melek even-even kecil hingga besar,” ujar Shandy.
Ia pun sangat mendukung even seperti ini dan harus mendapat dukungan dari pelaku usaha, khususnya UMKM.
“Di masa pendemi ini kita harus dorong (event), selain ekonomi digital, UMKM juga bisa mengadakan turnamen seperti ini,” terang dia.
BACA JUGA Inilah Bukti Konsistensi FAJI Kabupaten Bogor
Ia juga menyebut jika E-sport Kabupaten Bogor akan mengadakan turnamen antar pelajar yang memperebutkan Piala Bupati. “Rencananya akan kita adakan tahun depan,” ucap dia.
Sementara itu, Parlin selaku owner dari Zoema Caffe mengaku bangga dengan Pengcab Esport Kabupaten Bogor yang bisa bersinergi dengan para pelaku UMKM di Kabupaten Bogor.
” Event ini sangat bagus karena venuenya di area UMKM. Hal ini satu terobosan yang positif karena bisa membangkitkan gairah ekonomi para pelaku UMKM, ” tandasnya.
**as.pangrango
