27.6 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Sidak SMPN 04 Gunung Putri, Kabid Sarpras Yakin Progres Bisa Selesai Tepat Waktu

JURNAl INSPIRASI – Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpas) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Rameni melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah proyek pembangunan sekolah SMPN dan SDN yang ada di wilayah Bogor Timur, Rabu (15/12/12).

Beberapa proyek pembangunan yang disambangi diantaranya, SMPN 2 Cileungsi, SDN 1 Kubang, dan SMPN 4 Gunung Putri. Dalam sidak yang dilakukan untuk melihat progres pekerjaan karena dikhawatirkan terjadi penyimpangan dalam pengerjaan.

“Selain memang tanggung jawab sebagai KPA, PPK, ASN yang punya pekerjaan, yang kedua melihat sejauh mana progres pekerjaan pembangunan. Serta mencocokan antara laporan dari pengawas dengan fakta di lapangan,” kata Rameni kepada Jurnal Bogor saat melakukan sidak ke SMPN 04 Gunung Putri.

BACA JUGA Surat Sakti Buat Dinas tak Berdaya

Dalam beberapa kali sidak yang dilakukan, dia menemukan adanya pekerjaan yang menyimpang, yang kemudian langsung dipanggil dan ditindaklanjuti dengan teguran lalu diproses dan sudah diselesaikan sesuai dengan aturan.

“Untuk sidak yang dilakukan hari ini di SMPN 04 Gunung Putri, jika dilihat dari progres sudah mencapai 75 persen, karena untuk pasangan atap sudah mulai terpasang dan dalam minggu ini juga sudah selesai. Plafon bawah sudah terpasang tinggal plafon atas dan pemasangan kramik sudah mulai proses,” bebernya.

Melihat progres pengerjaan, dirinya optimis proyek yang menggunakan APBD Kabupaten Bogor lebih kurang 4 miliar ini di tanggal 23 Desember 2021 bisa mencapai 90 persen. Kecepatan pembangunan SMPN 04 ini karena tukang yang dipakai banyak, dikerjakan dari pagi dan malam hari bahkan untuk hari Sabtu tetap ada yang bekerja.

“Jadi kalau misalkan pengusaha itu tidak mau kena finalti dan denda perhari, harus menambah jumlah pegawai dan jumlah jam kerja malam atau sabtu juga tetap kerja. Makannya untuk progres pembangunan SMPN 04 Gunung Putri saya optimis selesai sesuai target,” ucapnya.

BACA JUGA Miris, Belum Berizin Kavling Kebun Disulap Jadi Bangunan Permanen

“Saya rasa warga di Tlajung Udik untuk tahun depan bisa meminta tambahan anggaran pembangunan ruangan baru, karena ada siswa 300 orang, saat ini hanya ada 4 ruangan. Yang paling penting tahun depan pagar harus sudah ada karena pengamanan aset sekolahan, selain itu juga untuk pengamanan lahan aset sekolah , Lalu untuk penambahan ruang kelas sebanyak 6 sampai 7 ruangan,” sambungnya.

Sementara itu Heri, pelaksana lapangan CV Putri Mahakam Kali Samarindo mengatakan, saat ini sesuai dengan hasil laporan konsultan pengawas sudah mencapai 75 persen. “Saat ini saya optimis selesai sesuai target karena sudah menambah pekerja dan jam kerja. Karena untuk material kita sudah sedia semua untuk saat ini ada sekitar 75 pekerja dan akan ada tambahan lagi sebanyak 20 pekerja,” jelasnya.

BACA JUGA Ini Persiapan Polsek Citeureup Jelang Nataru

Meski sebelumnya ada keterlambatan keterlambatan selama 1 bulan karena akses jalan yang belum ada, namun pengerjaan dilapangan dilakukan dengan optimal agar mencapai target.

“Terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan jadi kendala tersendiri, namun tetap kita kerjakan semaksimal mungkin, dan untuk tanggal 23 desember ini kita optimis selesai pembangunan,” pungkasnya. Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles