JURNAL INSPIRASI – Wali Kota Bogor Bima Arya kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan pedestrian jalur sepeda yang berlokasi di Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (14/12).
Dalam sidak tersebut, Bima mengaku geram dengan kinerja pelaksana proyek yang dinilai lambat dalam progres pembangunan.
Bahkan, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengultimatum kontraktor agar menyelesaikan pekerjaan pada 25 Desember 2021, dengan tidak mengabaikan kepentingan warga sekitar.
BACA JUGA Ipal Komunal Cegah Warga BAB di Kali
“Saya ingin pada 25 Desember selesai untuk beton dan step konkretnya. Harus selesai semua,” tegasnya.
Bima juga meminta kontraktor untuk menambah pekerja dan meningkatkan jam operasinalnya. Tidak tanggung, permintaan dalam meningkatkan jam operasional pembangunan ini harus dilaksanakan dari pagi sampai tengah malam.
Kendati demikian, dengan target yang diberikan, Bima ingin kualitas pekerjaan tidak sembarangan meskipun berpacu dengan waktu.
BACA JUGA Pemkab Terkesan Tebang Pilih
“Saya juga minta pak lurah tiap hari disini untuk memonitor dan saya cek juga tadi dengan warga, dengan toko harus selesai semua persoalannya. Jangan menyisakan persoalan dengan warga terutama soal akses keluar masuk,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Keala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Chusnul Rozaqi mengaku terus menekan pelaksana proyek untuk melaksanakan percepatan.
“Kami minta ditambah pekerjaan, sudah terlihat dengan betonisasinya, selama 3 hari sejak pak wali sidak pertama sudah naik 15 persen. Jadi sekarang sudah 20 persen. Mudah mudahan hingga akhir tahun progresnya bisa tercapai,” harapnya.
**fredy kristianto