JURNAL INSPIRASI – Atlet Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Kabupaten Bogor, bertolak ke Kota Bandung untuk mengikuti Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) XIV Jawa Barat 2022 yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Tri Lomba Juang, Kota Bandung, pada 6-10 Desember 2021.
Keberangkatan atlet angkat berat ‘Bumi Tegar Beriman’ diberangkatkan langsung oleh Ketua Umum Pabersi Kabupaten Bogor, Suryanto dari Kantor Bappeda, bahkan pada pelepasan, Suryanto berpesan kepada atlet, pelatih dan tim official agar berjuang maksimal dalam perebutan tiket menuju Porprov 2022.
“Saya sampaikan kepada tim agar bertanding dengan maksimal untuk mendapatkan tiket final Porprov 2022. Apalagi BK ini adalah pintu awal menuju prestasi medali emas Pabersi Kabupaten Bogor pada pentas olahraga empat tahunan di Jawa Barat tahun 2022 mendatang,” kata Suryanto, Senin (6/12/2021).
BACA JUGA Begini Komentar Ketua Portina Terkait Kesuksesan Festival Ortrad 2021
Suryanto mengatakan, pada perebutan tiket final Porprov 2022, Pengcab Pebarsi Kabupaten Bogor mengirimkan delapan atlet .
Adapun delapan atlet tersebut di antaranya Muhammad Farel turun dikelas 53 kilogram putra, Syahrudin kelas 66 kilogram putra, M Abid Rais kelas 83 kiligram putra, Hamzah Amir Syuhada kelas 93 kilogram putra, Nur Ajizah kelas 43 kilogram putri, Titin Binarwati kelas 57 kilogram putri, Para Diba Yuniar kelas 63 kilogram putri, dan Ines Nurneysia kelas 84+ kilogram putri.
“Delapan atlet ini murni atlet lokal Kabupaten Bogor. Tapi saya yakin dan percaya dengan kesiapan mereka selama ini, meraka akan membawa pulang hasil terbaik dari BK Porprov 2022,” kata Suryanto menjelaskan.
Masih kata Kepala Bappeda Kabupaten Bogor itu, target utama Pabersi lolos BK. Karena dengan lolosnya semua atlet, maka peluang untuk meraih medali emas pada Porprov 2022 sudah bisa diprediksi, meski bisa dipastikan Hamzah Amin, Ines Nurneysia, dan Para Diba Yuniar berpeluang besar meraih emas BK. Namun pada inti utamanya adalah lolos kualifikasi.
“Kalau saya prediksi ketiga atlet itu berpotensi meraih medali emas pada BK Porprov, bahkan atlet-atlet lainnya. Tapi kunci utama lolos BK, setelah itu baru kami fokus mempersiapkan strategi jitu untuk medali emas Porprov 2022,” ujarnya.
BACA JUGA Banyak Belum Paham Tupoksi Kerja, Perangkat Desa Sadengkolot Dibina Forkompimcam Leuwisadeng
Bukan itu saja kata Suryanto, pada BK Porprov 2022 kali ini, medali emas yang diperebutkan sebanyak 216 medali, dengan rincian 72 medali emas, 72 medali perak dan 72 medali perunggu. Jadi atlet Kabupaten Bogor harus bisa mengamankan medali dari setiap angkatan yang dipertandingkan, guna mengamankan tiket final menuju Porprov 2022.
“Tapi saya pesan kepada atlet, pelatih dan official untuk tetap menjaga kesehatan, dan mematuhi protokol kesehatan. Karena kesehatan tidak kalah penting dari prestasi. Apalagi dimasa pendemi COVID-19 sekarang, jadi semua harus kita diperhatikan,” ujarnya.
**as.pangrango