JURNAL INSPIRASI – Baru-baru ini, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Turki lakukan giat audiensi yang dihadiri oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) asal Bogor yang berlangsung di Ruang Rapat Balai Besar Litbang Pasca Panen Pertanian, Cimanggu, Kota Bogor.
“Alhamdulillah kegiatan yang diikuti sebanyak 75 pelaku UMKM ini bertujuan untuk membantu menterjemahkan bahwa UMKM ini bisa ekspor (produk mereka) ke luar negeri,” kata Sekjen Kadin Indonesia Komite Turki, Bonar Martua Sitorus yang akrab disapa Bony, kepada Jurnal Bogor.
Bonar menjelaskan, pelaksanaan kegiatan audiensi ini juga sebagai bentuk kehadiran Kadin untuk mempersiapkan para pelaku UMKM untuk bisa memasarkan produk buatannya hingga ke luar negeri.
BACA JUGA: Tirta Pakuan Bangun Command Center, Target Rampung Akhir Tahun
“Selain menjelaskan mengenai apa itu ekspor dan bagaimana cara bisa ekspor, dalam kegiatan ini kami juga mengajak para pelaku UMKM bahwa ekspor barang ke luar negeri juga bisa dilakukan secara langsung (mandiri),” ucapnya.
Dituturkan Bonar, jika melihat hasil produk yang dibawa para pelaku UMKM asal Bogor dalam audiensi ini, ia meyakini produk-produk ini sudah bisa di ekspor ke luar negeri. Meski, memang masih ada beberapa kekurangan yang perlu dipenuhi para pelaku UMKM.
Untuk itu, dalam audiensi ini pihaknya menggandeng komunitas Solusi Ekspor untuk bisa membantu teman-teman UMKM, dalam hal ini memberikan edukasi apa saja kekurangan yang ada di mereka.
“Contoh (kekurangan pelaku UMKM) membuat kemasan yang bagus dan membuat brand. Kekurangan inilah yang akhirnya coba kita bantu kepada pelaku UMKM untuk ditingkatkan lagi segi kualitas hingga pemasaran mereka agar menarik konsumen,” imbuh dia.
BACA JUGA: Aktivis Sebut Pembangunan Pedestrian Jalan Jendral Sudirman Proyek Gila
Dalam kesempatan ini, Bonar juga mengaku bangga karena para pelaku UMKM asal Bogor sangat antusias dalam mengikuti kegiatan audiensi ini. Bahkan, ia berani memastikan semua pelaku UMKM asal Bogor akan ikut memasarkan produknya masuk ke luar negeri.
“Menurut saya para pelaku UMKM ini cukup antusias mengikuti audiensi ini, apalagi kami dari Kadin juga membuat terobosan baru yang sudah terbukti, yakni ada beberapa produk asli UMKM Indonesia yang sudah tembus ke Turki melalui 4 PILAR Program Kadin Indonesia Komite Turki,” beber dia.
“Makanya saya sudah sampaikan ke mereka, mau sampai kapan kita nunggu. Karena menurut saya program ini angin segar, semangat yang baru dan energi yang baru untuk kita bisa memasarkan produk sendiri hingga ke luar negeri,” tandasnya.
**handymehonk