JURNAL INSPIRASI – Proyek pembangunan unit gedung baru (UGB) SMPN 3 Megamendung yang dikerjakan CV. Ratu Zalva dipastikan tidak akan selesai tepat waktu atau molor. Sebab, meski sudah dua bulan berjalan, progres pekerjaan fisik pembangunan masih di bawah sekitar 10 persen.
Diakui Kepala Bidang Sarpras Disdik Kabupaten Bogor, Rameni, adanya deviasi pekerjaan minus dalam pekerjaan UGB SMPN 3 Megamendung yang disebabkan oleh sejumlah faktor. Seperti cuaca hujan, jumlah pekerja minimalis, suplai material bahan bangunan tidak lancar, dan yang paling krusial adalah kondisi lahan berair.
“Dinas Pendidikan (Disdik) memberikan sejumlah catatan pada pihak ketiga agar pekerjaan pembangunan UGB SMPN 3 Megamendung bisa rampung tepat waktu,” kata Rameni saat sidak pembangunan UGB SMPN 3 Megamendung, pekan kemarin.
BACA JUGA: Duh, Penyaluran BPNT Lamban
Sedangkan CV Ratu Zalva selaku penyedia jasa, lanjutnya, harus melakukan mitigasi pekerjaan agar kendala dapat diminimalisiri, serta menambah jumlah tenaga kerja.
“Antara pemborong dan pengawas harus pintar menyiasati waktu dengan kondisi alam saat ini. Saya juga akan meminta laporan berkala progres pekerjaan tiap minggu,” ungkapnya.
Rameni mengungkapkan, pihaknya menaruh harapan pembangunan UGB SMPN 3 Megamendung terselesaikan sesuai kalender kontrak kerja yaitu tanggal 27 Desember 2021.
Konsultan pengawas CV Prima Consult, Khodam mengatakan, bakal mengikuti arahan Disdik Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Gercep Respon Keluhan Masyarakat, Rizki Akbar Tinjau Ruas Jalan Cikereteg
“Intensitas hujan yang meningkat sebulan terakhir ini membuat pekerjaan tidak maksimal, ditambah bahan bangunan susah masuk karena jalan ke lokasi proyek sempit. Namun begitu, di sisa waktu yang ada akan dimaksimalkan dengan penambahan jumlah pekerja dan menyetok material bangunan,” paparnya.
Adapun pembangunan UGB SMPN 3 Mrgamendung yang meliputi tiga unit ruang kelas, ruang guru dan toilet dikerjakan CV Ratu Zalva dengan durasi waktu 30 Agustus-27 Desember 2021.
**dedesuhendar/denipratama