Kali Cidurian Sapu Jembatan Hingga Rusak
JURNAL INSPIRASI – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukajaya, Kabupaten Bogor pada Sabtu malam (6/11/2021) mengakibatkan terjadinya longsor yang menutup Jalan Kabupaten Bogor di ruas jalan Lintas Ciracak – Ciparahu, Desa Kiarasari dengan lebar longsor 4 meter dari ketinggian tebingan 20 meter.
Beruntung tidak ada korban atau rumah yang kena longsoran, namun akses warga terputus hingga harus memutar puluhan kilometer.
Menurut Staf Desa Kiarasari, Ferry, longsor menutup akses jalan pada Sabt, 6 November 2021 sekitar pukul 20.30 Wib, tepatnya di lintas Cirarak-Ciparahu, Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya.
BACA JUGA: Pemdes Cibalung Tuntaskan Pembangunan Jalan Penghubung Ketiga Kampung
“Longsor ini diakibatkan karena curah hujan yang sangat tinggi dan terus mengguyur dengan waktu yang lama, dengan longsor tersebut maka lintas jalan Cirarak-Ciparahu tidak bisa dilalui roda 2 maupun roda 4,” katanya.
Ferry menjelaskan, alat berat didatangkan untuk membenahi longsor tersebut agar segera bisa dilewati seperti biasanya.Hingga saat ini hujan di wilayah Kiarasari Sukajaya masih turun. Dia mengimbau warga terus waspada.
Sementara warga Kampung Cigowong kembali bersedih lantaran belum 1 bulan jembata terbangun, kembali terhepas oleh luapan sungai Cidurian.
Jembatan itu dibangun dengan hasil swadaya. Kejadian terjadi pada Sabtu malam, pukul 20:00 WIB (06/11/2021) setelah di area hulu sungai Cidurian diguyur hujan begitu deras, sehingga sungai Cidurian kembali meluap.
BACA JUGA: Parkir Sembarangan, Truk Pengangkut Tanah Dikeluhkan Pengguna Jalan
Kepala Desa Sukamaju Dahyudin menjelaskan, kejadian terjadi saat hujan deras di hulu sungai Cidurian dari pukul 14:00 WIB sampai malam hari sehingga menyapu jembatan.
“Yang kemarin kita bangun dan sudah 3 kali dibangun sehingga harus disapu kembali,” ungkapnya
Beruntung tidak ada korban jiwa mengingat masyarakat sekitar selalu mendapat informasi jika terjadi hujan deras di hulu sungai
“Untuk sungai Cidurian kita tidak bisa diprediksi datang banjirnya, yang kita khawatirkan ketika banjir dari hulu ya, jika di hulu hujan besar sehingga kita tidak bisa prediksi seperti kejadian semalam di Desa Sukamaju hujan tidak begitu besar, namun ternyata kiriman dari hulu,” bebernya.
**cepikurniawan