Home News ASIOP Resmikan Training Ground Berstandar Dunia

ASIOP Resmikan Training Ground Berstandar Dunia

Lapangan sepak bola yang memiliki predikat standar dunia dan telah bersertifikat FIFA ini resmi dibuka oleh ASIOP yang berlokasi di Royal Sentul Park.


 JURNAL INSPIRASI – ASIOP Traning Ground lapangan sepak bola yang memiliki predikat standar dunia dan telah bersertifikat FIFA ini resmi dibuka oleh ASIOP yang berlokasi di Royal Sentul Park, Kabupaten Bogor, Minggu (07/11/2021).

 “Alhamdulillah kami bersyukur bahwa lapangan ini telah selesai dibangun dan kami juga bangga karena saat ini ASIOP semakin siap untuk terbang lebih tinggi. Hal ini sesuai dengan tagline kita di ulang tahun ke-24 yaitu We Are Ready,” ucap Direktur ASIOP Ade Prima Syarif.
 
Ade Prima Syarif menerangkan, ASIOP Training ground ini memiliki dua lapangan sepak bola dengan ukuran standar FIFA dan satu lapangan untuk latihan penjaga gawang. Ditambah dengan rumput sintetis dengan kualitas terbaik.

BACA JUGA: Longsor Tutup Jalan Kabupaten, Akses Warga di Kiarasari Sempat Terputus
 
Selain itu, ATG juga dilengkapi tribune penonton, locker room, fitness room, klinik kesehatan, merchant store, mushola, ruang kelas, cafe, dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya. Lokasi ATG yang dekat dengan apartemen LRT City Sentul dan pintu tol Sentul ini juga menjadi nilai lebih karena kemudahan akses dan sarana untuk penginapan pemain atau atlet.

“ASIOP Training Ground ini menjadi salah satu tonggak sejarah ASIOP. Lapangan ini adalah akan menjadi saksi dalam perjuangan kita untuk memaksimalkan program pembinaan sepak bola yang selama telah kami jalani selama 24 tahun lebih,” terang Ade.
 
ASIOP Training Ground dengan luas 3 hektar ini mulai dibangun pada April 2021 dan selesai pada Oktober 2021. Dengan memiliki Training Ground, ASIOP berarti telah memenuhi aspek infrastruktur yang masuk dalam aspek yang menjadi indikator utama klub profesional. Dan sudah memiliki lima aspek sebagai klub profesional yakni sporting, infrastructure, personnel and administrative, legal dan aspek finansial. 

BACA JUGA: Penghuni Huntara Minta Pemkab Segera Bangun Rumah Layak Huni
 
Sementara itu, Chairman ASIOP Ade Wellington mengatakan ASIOP Training Ground ini dibangun untuk mendukung program ASIOP ke depan.

 “Setelah kami membangun ASIOP Training Ground ini bukan hanya untuk memenuhi standar latihan yaitu kebutuhan lapangan berkualitas, tetapi juga untuk standar kita bermain dan bertanding, karena ATG dilengkapi dengan tribune dan fasilitas-fasilitas lainnya. Ini menjadikan kami sebagai klub atau akademi dengan standar internasional yang sudah terpenuhi. Sehingga harapannya kami bisa meningkatkan kualitas pemain bukan hanya untuk bersaing di Indonesia tapi juga bersaing di tingkat regional,” ujarnya.
 
Setelah ASIOP memiliki fasilitas latihan berstandar dunia ini maka selanjutnya ASIOP akan menjalankan kurikulum yang mereka miliki yaitu ASIOP Way. Kurikulum ASIOP Way ini merupakan perpaduan dari kurikulum sepak bola Indonesia Filanesia dan Kurikulum sepak bola Spanyol. 

“Jadi lapangan ATG ini akan semakin memperkuat kami untuk menjalankan Kurikulum ASIOP Way. ASIOP Way juga menjadikan kami harus berafiliasi dengan beberapa klub luar negeri seperti Villarrobledo, selain CD Polillas Ceuta yang kami miliki,” tukasnya.
 
**handymehonk

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version