25.6 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Kesadaran Warga Meningkat, Koramil 2116 Bantu Percepatan Vaksinasi di Sadengkolot

JURNAL INSPIRASI – Ratusan warga Desa Sadengkolot, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor rela megantre untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Program vaksinasi dilaksanakan di Kantor Desa Sadengkolot, Kamis (21/10).

Koramil 2116/Leuwiliang dan para petugas kesehatan Puskesmas Leuwisadeng melakukan vaksinasi.

Kasi Pendidikan dan Kesehatan Kecamatan Leuwisadeng, Engkos Kosasih mengatakan, vaksinasi dosis 1 dan 2 tersebut merupakan inisiasi dari Tentara Negara Indonesia (TNI) dalam hal ini Komando Distrik Militer (Kodim) 0621 Kabupaten Bogor melalui Koramil 2116/Leuwiliang dengan melibatkan para  petugas kesehatan  (Nakes) Puskesmas Leuwisadeng.

“Sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk memberikan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat TNI dari Kodim Kabupaten Bogor terlibat dalam  mensukseskan program tersebut. Sebanyak 280 vial, 560 dosis yang diberikan dari Kodim Kabupaten Bogor,” kata Engkos Kosasih kepada Jurnal Bogor.

Menurutnya, warga Sadengkolot kini telah  banyak  yang melaksanakan program vaksin tersebut.” Mereka (masyarakat)  pada datang dan mengantre untuk divaksinasi,” ujarnya.

“Kegiatan vaksinasi di Desa Sadengkolot dengan sasaran 800 orang, warga dari pagi sampai siang ini masih berduyun-duyun untuk divaksinasi,” ucapnya.

Menurut Engkos, vaksinasi tersebut untuk meningkatkan daya tahan tubuh (herd immunity) agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitasnya. Namun walaupun sudah divaksin bukan berarti tidak terkena Covid. “Artinya protokol tetap harus dijalankan,” imbuhnya.

Upaya serius Pemerintah Kecamatan Leuwisadeng untuk memaksimalkan capaian target vaksinasi terus dilakukan. Program vaksinasi, kata dia,  saat ini sudah mencapai di atas 50 persen, meski belum mencapai 70 persen,  namun di setiap  desa terus kita dilakukan vaksinasi

Sementara itu, Kepala Desa Sadengkolot Mamat Rahmat mengakui antusias masyarakat di desanya untuk vaksinasi terbilang cukup tinggi. “Berbeda dari  sebelumnya, kini masyarakat mulai sadar kendati sudah  banyak yang telah divaksin,” tandasnya.

**aripekon

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles