Home News Hendak Jemput Anak Sekolah, Ibu Berusia 33 Tahun Tewas Terlindas Truk Hebel

Hendak Jemput Anak Sekolah, Ibu Berusia 33 Tahun Tewas Terlindas Truk Hebel

Seorang ibu tewas diserempet truk hebel.

JURNAL INSPIRASI – Seorang ibu rumah tangga pengendara motor Honda Beat bernomor polisi F 3017 FAY mengalami kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jalan Raya Cigudeg yang berlokasi di Kampung Cicopong, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Kamis (21/10).

Pengendara motor yang hendak menjemput anaknya dari sekolah asal kampung Pasirangin RT 01 RW 03 Desa Wargajaya, Kecamatan Cigudeg tewas di lokasi kejadian setelah terlibat lakalantas dengan truk pengangkut hebel.

“Kejadian kecelakaan lalulintas sekitar Pukul 10:30 WIB informasi korban terserempet terus terlindas  kendaraan truk, sehingga korban meninggal di tempat kejadian,” kata salah satu warga Desa Wargajaya Supandi (50) kepada wartawan.

Dia juga kaget saat mendengar di  depan rumahnya ada yang kecelakaan. Korban hendak jemput anaknya di sekolah SMP di Papanggungan. “Pas saya keluar rumah sudah tergeletak korbannya, tadi keluarganya udah datang sehingga korban dibawa langsung  ke RSUD Leuwiliang,” kata dia.

Lebih lanjut menurut warga Kampung Cicopong, Desa Cigudeg yang rumahnya tidak jauh dengan lokasi kejadian, Ani Kurniasih menyatakan  bahwa di jalan itu sering terjadi kecelakaan lalulintas. “Kemarin belum lama ini, ada yang tertabrak termasuk waktu itu korban lakalantas anak sekolah,” jelasnya.

Sementara, Sekretaris Desa Wargajaya Neneng Sutinah membenarkan  korban kecelakaan  lalulintas yang terjadi di Kampung Cicopong RT 01 RW 03 merupakan warganya.

Menurut Neneng korban yang bernama Yuliyawati (33) sebelum meninggal bermaksud menjemput anaknya yang sekolah di SMPN Cigudeg, namun naas korban mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia.

Ibu satu anak itu meninggal dunia, mengingat sang suami korban belum bisa pulang karenanya bekerja di Kalimantan. Meski begitu kata dia, proses pemakaman tetap dilaksanakan. “Korban akan dimakamkan di pemakaman umum setempat,” jelasnya.

“Semoga korban diampuni segala dosa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tutup Sutinah mengakhiri.

**aripekon

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version