Gunung Putri | Jurnal Inspiraai
Pemerintah Desa Gunung Putri bekerja sama dengan CSR PT Indocement Tbk mengadakan pelatihan pembuatan Batik Ecoprint untuk TP PKK Desa Gunung Putri. Kegiatan opening pelatihan batik di lakukan di aula kantor Desa Gunung Putri, Senin (18/10/2021).
Pada kesempatan tersebut , Ayi Ibrohim CSR Dept Head PT Indocement Tbk menyampaikan salah satu program prioritas yang diajukan oleh Desa Gunung Putri merupakan usulan dari musdes dan bilik com yang memang harus dijalankan dan terealisasi karena menjadi bagian dari programnya.
“Alhamdulilah pada hari ini kita sudah bisa membuka kegiatan pelatihan Batik Ecoprint ini, kedepannya saya berharap hasil dari pada kegiatan pelatihan ini bisa menjadikan TP PKK Desa Gunung Putri punya usaha konveksi batik,” ucap Ayi.
Dia beharap Desa Gunung Putri punya ciri khas yang nantinya menjadi ikon desa dengan warna dan corak yang berbeda. “Semua biaya untuk pelatihan ini dikaver oleh PT Indocement Tbk begitu pun untuk narasumber yang memang ahli di bidangnya kami datangkan langsung dari Pati,” jelas Ayi Ibrohim.
Ketua TP PKK Kecamatan Gunung Putri ,Eti Didin mengapresiasi sekali adanya kegiatan pelatihan Batik Ecoprint yang pertama kalinya diadakan di Kecamatan Gunung Putri dan dia berharap pelatihan yang diawali oleh anggota PKK Desa Gunung Putri ini nantinya bisa diaplikasikan lagi oleh warga desa pada umumnya.
” Untuk pertama ini sasaran pelatihan kita berikan pada ibu-ibu anggota PKK Desa Gunung Putri sebagai pemula, yang semoga kedepannya setelah mereka mahir dalam memilah bahan dan pembuatan bisa diaplikasikan lagi kepada warga sekitar, ” harap Eti.
Kepala Desa Gunung Putri Daman Huri berharap pelatihan tersebut akan menjadi usaha baru yang nantinya menunjang program-program PKK dan kader Posyandu.
“Untuk program yang sudah diadakan standar pada umumnya maka kita membutuhkan terobosan – terobosan baru yang nantinya bisa mendongkrak ekonomi warga,” kata dia.
” Untuk pemasaran kita akan pakai BUMDes Gunung Putri sebagai ujung tombak semua usaha yang dikelola oleh Pemdes Gunung Putri,” jelas A Heri biasa disapa.
Dia juga berharap dengan terobosan baru ini tingkat kesejahteraan para PKK ini akan meningkat. “Dengan adanya pelatihan nantinya kita akan dirikan unit usaha di dalam PKK tersebut. Semoga bisa menghasilkan kualitas bagus yang bisa dipertanggung jawabkan sehingga kita bisa memasarkan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor.”
” Untuk pelatihan akan berjalan selama 15 hari , dan kenapa saya pilih Batik Ecoprint karena melihat banyak potensi yang belum terkelola di Desa Gunung Putri ini ,” ucapnya.
Menurutnya, ada 14 KRL di Desa Gunung Putri yang sudah menjadi sorotan yang nantinya akan dimanfaatkan penggunaan daun dan bunga untuk dijadikan bahan pembuatan Batik Ecoprint.
“Nanti akan kita pastikan bahan baku itu ada di seputar wilayah Bogor agar tidak terlalu jauh ke Pati untuk penyediaan bahan bakunya.”
” Harapan saya pelatihan ini berjalan lancar sesuai apa yang direncanakan dan bisa menjadikan hasil yang maksimal hingga layak untuk dipasarkan, ” pungkas A Heri.
naynur’ain