Bogor | Jurnal Inspirasi
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro memantau pelaksanaan vaksinasi door to door menggunakan mobil vaksin di Kelurahan Tegallega, Bogor Tengah, Rabu (22/9/2021).
Wali Kota dan Kapolresta juga dibantu Tim Pemburu Vaksin yang terdiri dari Polisi Wanita (Polwan) Polresta Bogor Kota, Srikandi Satpol PP Kota Bogor, Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Kodim 0606/Kota Bogor, Wanita Angkatan Udara (Wara) Lanud Atang Sendjaja dan petugas wanita dari Dinas Perhubungan Kota Bogor.
Kehadiran mobil vaksin untuk mendekatkan warga yang ingin divaksin namun belum mendapatkan kesempatan ke sentra vaksin dengan berbagai macam kendala. Sementara bagi warga lanjut usia (lansia) dan disabilitas yang tidak memungkinkan untuk berjalan ke mobil vaksin, disiapkan juga petugas untuk melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu (door to door) ke rumah warga.
Para petugas menjangkau pemukiman padat penduduk, melewati gang untuk mengajak warga untuk vaksin. Antusias warga sangat tinggi dan merasa terbantu dengan kehadiran mobil vaksin.
Selain lansia yang merasakan manfaat vaksin keliling ini, ada juga Rizal (33), penjual Mie Ayam di dekat Masjid Al-Ikhlas Tegallega. Keinginannya untuk divaksin akhirnya bisa terealisasi karena mudah dijangkau.
“Sangat bermanfaat sekali. Dari awal memang pengen divaksin. Saya belum vaksin karena jauh, nggak bisa ninggalin dagangan. Sekarang ada mobil vaksin, jadi lebih dekat, lebih enak, bisa sambil jualan nunggunya,” ungkap Rizal.
“Harapannya pengen Indonesia lebih baik lagi, sehat. Saya kan jualan mie ayam, pengennya ramai lagi. Kalau sudah vaksin semua Insya Allah aman, ekonomi bisa hidup lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, hingga saat ini capaian vaksinasi di Kota Bogor sudah hampir 80 persen dari target 819.444 sasaran atau warga. “Karena target vaksinasi semakin sedikit, tinggal 20 persenan lagi, strateginya sekarang jemput bola. Semua Dinas, Camat, Lurah bersama tim pemburu masuk ke pemukiman, telusuri gang, lorong sampai ketemu target warga yang belum divaksin,” ujar Bima Arya.
Untuk mempermudah, Pemkot Bogor juga menyiagakan mobil vaksin untuk menjangkau wilayah-wilayah tertentu yang sasaran vaksinasinya perlu diakselerasi, khususnya bagi wilayah yang banyak warga lansia.
“Kita pakai kendaraan PCR mobile yang sudah dilengkapi dengan fasilitas vaksinasi. Kita pakai untuk menjangkau warga yang ingin divaksin namun belum divaksin karena kendala-kendala tertentu. Kalau memungkinkan, warga diajak ke sentra vaksin terdekat atau mobil vaksin keliling. Bagi lansia dan disabilitas, bisa divaksin di rumah. Petugas nanti ada yang door to door juga,” jelas Bima.
Di tempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, Tim Pemburu Vaksin dari lintas kesatuan ini hadir untuk memberikan pemahaman dan edukasi mengenai vaksin kepada warga.
“Dipilih anggota wanita agar lebih humanis. Sehingga bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang vaksin dan juga manfaatnya. Mereka nanti secara bergantian menyasar wilayah tingkat RT/RW yang warganya perlu didekatkan dengan menggunakan mobil vaksin,” pungkasnya.
**fredyk/rls