Citeureup | Jurnal Inspirasi
Memperingati World Cleanup Day (WCD) 2021, Pemerintah Desa (Pemdes) Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor mendorong gerakan ‘Bersatu Untuk Indonesia Bersih’, Sabtu (18/09/2021).
Kepala Desa (Kades) Leuwinutug Deden Saeful Hamdi yang akrab disapa Kang Denz menyampaikan, di tahun 2021 ini sudah seharusnya masyarakat khususnya warga Desa Leuwinutug sadar akan pentingnya memilah sampah dari rumah.
“Sudah seharusnya masyarakat paham akan kesadaran lingkungan tempat tinggalnya masing-masing, karena perihal sampah bukan lagi permasalahan pemerintah, bukan lagi permasalahan lingkungan tapi ini adalah permasalahan kita bersama,” ungkapnya di Kantor Desa Leuwinutug.
Kang Denz pun mengajak semua elemen masyarakat agar sadar terhadap kebersihan lingkungan ini. “Jadi saya minta seluruh elemen masyarakat mengerti akan pentingnya memilah sampah dari rumah, kalo bukan kita siapa lagi, kalo bukan sekarang kapan lagi,” jelasnya.
Dalam aksi bebersih serentak di 158 negara ini, Pemdes Leuwinutug yang turut andil dalam aksi mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.
Di lokasi berbeda, Sekretaris Desa (Sekdes) Leuwinutug Faisal Abubakar Sidik juga menuturkan upaya ini berdasarkan Surat dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : S.362/PSLB3/PS/KLN.2/8/2021 tanggal 10 Agustus 2021 tentang dukungan Pelaksana Kegiatan WCD Indonesia 2021, dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Nomor 4.162/PBLS.04/PKK/2021 tanggal 18 Agustus 2021 tentang Kegiatan WCD tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2021, serta Surat Edaran Bupati Bogor Nomor 658/333/BLH tentang Kegiatan World Cleanup Day (WCD) tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2021.
“Dengan ini disampaikan bahwa WCD merupakan Gerakan Global mengajak individu, komunitas, dunia usaha dan Pemerintahan diseluruh dunia untuk menyatakan kepedulian dan perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah,” ucapnya.
Pada tahun 2021, lanjut Faisal, tema WCD Indonesia tahun ini adalah “Bersatu Untuk Indonesia Bersih” yang relevan dengan kondisi wabah pandemic Covid-19 saat ini yang sedang dihadapi seluruh dunia.
“Dengan tujuan meningkatkan kebersihan dan kepedulian di wilayahnya masing-masing, melakukan aksi cleanup dan pilah sampah dari sumber secara serentak dimulai dari POM Bensin Leuwinutug hingga jembatan atau perbatasan desa,” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, Pemdes Leuwinutug pun berkolaborasi dengan lembaga setempat yang ada di Desa Leuwinutug. Seperti BPD Desa Leuwinutug, LPM Desa Leuwinutug, SLH Desa Leuwinutug, Bumdes Desa Leuwinutug, KRL Desa Leuwinutug, Destana Desa Leuwinutug, Babinsa Desa Leuwinutug, Bhabinmas Desa Leuwinutug, Kader Desa Leuwinutug, Paguyuban RT/RW Desa Leuwinutug, Karang Taruna Desa Leuwinutug, Linmas Desa Leuwinutug, Pordes Desa Leuwinutug, juga Ormas yang ada di Desa Leuwinutug.
“Sesuai tema WCD tahun ini, kita bersatu untuk Indonesia bersih. Kedepannya, Pemdes Leuwinutug mendorong penuh akan kegiatan yang bersinergitas dengan masyarakat ini terutama kebersihan lingkungan, karena hal seperti ini memang perlu dilakukan agar komunikasi antara Pemerintah dan Masyarakat bisa terjalin dengan baik,” paparnya.
Faisal menuturkan, kegiatan WCD ini tak hanya jalan lingkungan Desa Leuwinutug. “Ada pun kegiatan di tempat lain yang dilaksanakan oleh bank sampah dibawah naungan KRL Bina Karya yang ada di Desa Leuwinutug, saat ini Desa Leuwinutug sendiri sudah ada 2 bank sampah yang di SK-kan dan sudah ada penimbangan sampah,” pungkasnya.
**naynur’ain