Home Potret Desa 2 Km Jalan Kampung Kopo- Pabangbon Dibangun Gunakan Samisade

2 Km Jalan Kampung Kopo- Pabangbon Dibangun Gunakan Samisade

Nanggung l Jurnal Inspirasi

Akses jalan Kampung Kopo – Pabangbon sepanjang 2 kilometer di wilayah RT 04 dengan RW 05 di Dusun 02 Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Senin (6/9) resmi dibangun.

Kepala Desa  Malasari Andi Zaelani Firdaus saat launching Samisade mengawali peletakan batu pertama  untuk pembangunan insfrastrur yang merupakan jalur penghubung poros desa yang kini pengerjaannya telah dimulai.

Dengan menggunakan anggaran bantuan keuangan APBD Kabupaten Bogor Pemdes Malasari bersama warganya dapat melangsungkan pembangunan tersebut. Samisade sendiri merupakan program Bupati Bogor Ade Yasin sesuai dengan yang dijanjikan, dimana Pemerintahan Desa Malasari mendapatkan Rp 1 miliar yang dibagi menjadi 2 tahap.

“Anggaran Samisade yang diterima Pemdes Malasari sesuai dengan janji Bupati,” kata Andi Zaelani Firdus saat menggelar Launching Samisade yang dihadiri Muspika Kecamatan Nanggung.

Dijelaskannya program Samisade  di wilayanya dimanfaatkan guna pengerjaan betonisasi jalan poros desa yang berada di Kampung Kopo hingga Kampung Pabangbon. “Secara keseluruhan pengerjaan kurang lebih sepanjang 2 kilometer dengan lebar 2,5 meter dan tinggi 12 centimeter,” jelasnya.

Andi Juga menceritakan bahkan kondisi di wilayah desanya itu sangat luas sehingga hadirnya program Bupati Bogor tentu dapat meng-cover pembangunan yang sudah lama dinantikan warga. Menurutnya, jalan poros desa  yang harus dibangun itu kurang lebih sekitar 78 kilometer.

Masih kata Andi, ketika telah rampung dibangun, akses tersebut bisa digunakan sebagai jalur alternatif antara lain mempersingkat waktu menuju kantor desa.

Sementara itu, Camat Nanggung Ae Saefuloh mengemukakan, pelaksanaan program Samisade merupakan amanah dari Bupati Bogor Ade Yasin dimana pengerjaannya  harus sesuai dengan ketentuan.

“Laksanakan sesuai aturan sehingga tidak ditemukan hal hal yang sifatnya dapat merugikan masyarakat.

Karena jika terdapat penyelewengan yang rugi adalah masyarakat itu sendiri,” beber Camat Nanggung.

Lebih lanjut dikatakannya, sepanjang 78 kilometer di Malasari belum dilakukan pembangunan yang statusnya jalan desa. “Untuk itu pembangunan ke arah sana,  kami harap bisa dioptimalkan baik pengaloakasiannya menggunakan Samisade maupun anggaran dana desa,” pungkasnya.

** Arip Ekon

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version