Nanggung l Jurnal Inspirasi
Petani di Desa Kalongliud dan Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor menyambut baik dibuatnya jaringan irigasi tersier di dua titik lokasi untuk mengairi pesawahan mereka.
Sejumlah petani di dua desa yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) Mitra Cai Kuda dengan Mitra Cai Bongas manfaatkan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI ) dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS) dibawah pengawasan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Tim Pendamping Masyarakat (TPM) pembangunan P3A Mita Cai Kuda yang berlokasi di Kampung Pakapuran RT 04 RW 06 Desa Parakanmuncang Haenudin mengatakan, dibangunnya irigasi tersier untuk meningkatkan kesejahteraan petani pemakai air dan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Nantinya dapat berkontribusi pada ketahanan pangan warga petani,” ujar Haenudin kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Anggaran dari APBN yang dialokasikan kepada kelompok perkumpulan petani ini dapat memperlancar laju air ke pesawahan. “Sistem pengerjaan bangunan P3A dilandasi semangat kebersamaan dengan cara pengerjaan secara swakelola,” kata dia.
“Diharapkan bangunan tersebut terus berlanjut sehingga masyarakat petani bisa merasakan dampak positif terlebih bisa meningkatnya hasil panen yang didapat,” timpal Ketua P3A Mitra Cai Bongas Asoni saat ditemui di lokasi pembangunan bertempat di Kampung Liud Bongas RT 01 RW 10, Desa Kalongliud.
“Sejalan dengan meningkatkan program ketahanan pangan bahwa bangunan irigasi tersier salah kebutuhan mendasar bagi warga petani,” tutup Ketua P3A Mitra Cai Kuda Nur Soleh.
** Arip Ekon