Bogor | Jurnal Inspirasi
Berkurangnya stok darah di Kota Bogor akibat pandemi Covid-19 membuat Karang Taruna Pasir Mulya dan alumni SMA Rimba Madya tergerak mengumpulkan ampul-ampul darah bekerjasama dengan PMI Kota Bogor dan Kelurahan Pasir Mulya yang menggelar kegiatan donor darah di Kelurahan Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Senin (9/8).
“Berderma tanpa uang ya seperti ini mendonorkan darah bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ketua Panitia Donor Darah, Muhammad Iqbal, S.Pd.I dihubungi via WhatsApp, Senin (9/8).
Menurut Iqbal, kegiatan donor darah sangat diperlukan karena saat pandemi Covid sekarang ini ada penurunan ketersediaan darah hingga 60 persen. Kondisi ini perlu menggugah kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah. “Sebelum pandemi ketersediaan darah mencapai 3 ribuan, tapi sekarang ini hanya seribuan saja,” jelas Iqbal yang juga guru di SMP Al-Irsyad Empang, Bogor Selatan.
Untuk itu dia mengajak masyarakat Kota Bogor agar gemar mendonorkan darahnya karena bisa menyehatkan tubuh. Menurutnya, banyak masyarakat yang belum tahu perihal donor darah ini. “Yang terbiasa mendonorkan darahnya badannya akan bugar dan sehat. Jadi tak perlu khawatir,” ungkapnya.
Bahkan pada saat akan dilakukan pendonoran pun, dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sehingga aman dan saat pandemi Covid sekarang ini, peserta donor harus sudah dua kali vaksin Covid-19. “Kalau yang belum vaksin ditunda sampai dia vaksin terlebih dahulu,” jelasnya.
Sementara tetap dilakukannnya donor darah saat pandemi Covid karena semua peserta dan panitia tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran medis. “Kalau peserta donor tak fit tak harus donor. Jadi dicek dulu, namun kondisi pandemi tak perlu khawatir karena prokes dijalankan dan program donor darah mesti dilakukan karena darah banyak yang membutuhkan. Jadi kami ajak masyarakat untuk mendonorkan darahnya dan program kami dilakukan setiap tiga bulan sekali,” tandasnya.
** Asep Saepudin Sayyev