Jakarta | Jurnal Inspirasi
Karier.mu dan pelaksana Kartu Prakerja berkolaborasi untuk meningkatkan kompetensi para pencari kerja (Pancaker) yang terdaftar sebagai penerima program Kartu Prakerja, agar mereka memiliki daya saing.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, pemerintah berupaya meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan buruh yang membutuhkan.
“Diprogram Kartu Prakerja, peserta bisa mendapatkan pembekalan kompetensi kerja atau kewirausahaan (skilling), peningkatan kompetensi kerja atau kewirausahaan serta alih kompetensi kerja (reskilling),” katanya, Senin (09/08).
Denni menbatakan, pelatihan bagi para pencaker melalui Kartu Prakerja, tujuannya agar angkatan kerja Indonesia memiliki nilai tawar yang lebih baik.
Program Kartu Prakerja, yang telah berlangsung 1,5 tahun sangat bermanfaat bagi masyarakat, baik generasi muda yang akan masuk ke dunia kerja maupun pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). “Sebanyak 35 persen penerima program Kartu Prakerja tahun 2020 awalnya menganggur, pada saat dilakukan survei evaluasi mengatakan telah bekerja atau berwirausaha,”ujarnya Denni.
Sebagai informasi, Karier.mu merupakan mitra dari pelaksana Kartu Prakerja. Platform pelatihan kerja ini menghubungkan para peserta Kartu Prakerja dengan mentor-mentor yang memiliki kompetensi atau professional.
Chief Operation Officer Karier.mu Radinka Qiera mengatakan, kehadiran platform Karier.mu yang sebelumnya bernama Sekolah.mu tujuan untuk mendukung program Kartu Prakerja. Penerima Kartu Prakerja yang mendaftar melalui platform Karier.mu akan mendapatkan pendamping sampai mereka mendapatkan karier impiannya.
“Platform Karier.mu tersedia di web dan aplikasi yang mempermudah para pengguna untuk menyelesaikan pelatihan dan dapat diakses oleh penerima program Kartu Prakerja dengan waktu yang fleksibel. Kami siap membantu peserta selama 24 jam,” paparnya.
Radinka mengungkapkan, bonus demografi Indonesia yang diperkirakan akan terjadi pada kurun tahun 2030-2040 semestinya ditopang dengan kompetensi generasi yang mumpuni. makanyaplatform Karier.mu telah menyiapkan program Talenta Siap Karier dan Talenta Siap Bisnis bagi para peserta sebagai tindak lanjut dari pelatihan yang diadakan.
“Kami menyediakan layanan baru Karier.mu Talent Hub dimana para alumni program Kartu Prakerja dapat langsung melamar dan terhubung dengan lowongan kerja yang tersedia,”jelasnya.
Selain itu, lanjut Radinka, penerima Kartu Prakerja mendapatkan berbagai fasilitas, seperti fleksibilitas program yang memungkinkan penerima Kartu Prakerja untuk belajar di mana saja dan kapan saja, fasilitator berpengalaman, serta platform aplikasi digital untuk belajar yang efektif dan materi yang beragam.
“Karier.mu mengedepankan pelatihan yang tepat, baik untuk pembekalan karier atau vokasional, membantu proses penerbitan sertifikat lebih cepat, serta memiliki layanan penanganan jika terjadi kendala,”katanya.
Penerima Kartu Prakerja yang mengambil pelatihan di Karier.mu, kata Radinka, mendapatkan sertifikat setelah selesai mengikuti pelatihan dan bisa memanfaatkan fasilitas diskusi dengan metode personalisasi melalui fitur Tanya.mu.
Selain itu aktivitas pelatihan atau pembelajaran Program Kartu Prakerja di Karier.mu, sambung Radinka sangat interaktif karena dilakukan melalui video, kuis, dan media interaktif lainnya seperti infografis, aplikasi pertemuan daring, dan lain sebagainya.
“Kami juga memiliki beberapa mitra Kartu Prakerja di berbagai kota, antara lain yec.co.id (Yogyakarta), Founderplus (Depok), LKP LEAP (Surabaya), LA Language Academy (Yogya), Sekolah Vokasi IPB (Bogor), LKP Karya Jelita (Bandung), yang tersedia di platform prakerja.karier.mu dan mitra-mitra lain yang jumlahnya akan terus bertambah di 2021 ini,” pungkasnya.
** M.Yusuf