Leuwiliang | Jurnal Inspirasi
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy pada Sabtu siang (7/9/2021) memantau pelaksanaan vaksinasi Covid -19 di Kampus STKIP Muhammadiyah Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Bersama jajaran Polda dan Polres Bogor, Wakapolri memantau langsung pelaksanaan vaksinasi untuk mahasiswa dan warga sekitar.
Dalam pelaksanaan vaksinasi massal Itu, kurang lebih ada 2 ribu dosis vaksin yang disuntikan. Selain itu juga mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus yang sudah divaksin juga mendapatkan beras bantuan dari Polri.
Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, vaksinasi massal di lingkungan kampus ini merupakan program Kapolri untuk meningkatkan akselerasi vaksinasi nasional guna meningkatkan herd immunity.
“Alhamdulillah masyarakat dan mahasiswa cukup antusias untuk taget di Kampus STKIP ini 2000 dosis vaksin yang disediakan Polri,” kata AKPB Harun kepada wartawan, Sabtu (7/8/2021).
Kerjasama ini lanjut AKBP Harun untuk membantu Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memenuhi target vaksinasi nasional.
“Bagian dari gotong royong membantu Pemda agar target vaksinasi untuk meningkatkan herd Immunity tercapai,” katanya.
Wakapolri juga sambung Kapolres Bogor AKBP Harun dalam kunjungannya mengimbau agar masyarakat melakukan vaksinasi dan tidak usah takut. Karena menurutnya vaksin salah satu bentuk ikhtiar untuk menyudahi penyebaran covid 19.
“Pesan Bapak Kapolri dan tadi juga Wakapolri menyampaikan agar masyarakat tidak usah takut untuk divaksin dan kuncinya mematuhi protokol kesehatan agar pandemi covid 19 ini segera berakhir,” katanya.
Sementara itu menurut Sekda Kabupaten Bogor Burhannudin, sampai saat ini Kabupaten Bogor dalam angka vaksinasi sampai Agustus ini total keseluruhan masyarakat yang sudah tervaksin sekitar 20 persen.
“Untuk menambah jumlah vaksin Pemkab bersama dengan elemen lainya terus melaksanakan vaksinasi rutin Senin dan Rabu dengan sasaran per kecamatan setiap minggunya 200 sasaran,” kata Burhanuddin.
Burhanuddin pun tidak menampik jika tidak dibantu TNI Polri dan elemen-elemen lainya, Pemkab Bogor akan Kekurangan dosis vaksin.
“Sampai hari ini saja ketersediaan dosis vaksin yang ada di Dinkes kabupaten Bogor sudah mulai menipis,” pungkasnya.
** Cepi Kurniawan