Gunung Putri | Jurnal Inspirasi
Menghadapi wabah Covid-19 yang sedang meningkat telah membuat hampir semua rumah sakit dan Pusekesmas penuh kewalahan menampung pasien Covid. Peran penting tenaga kesehatan (nakes) mulai dari dokter, perawat, bidan dan yang lainnya, menjadi sorotan khusus anggotan DPRD Kabupaten Bogor asal Fraksi PKS, Achmad Fathoni.
Menurutnya, meningkatnya kasus Covid ini membuat banyak tenaga kesehatan yang mengalami kelelahan dan tidak sedikit yang turut ikut terpapar Covid, bahkan ada beberapa yang meninggal dunia.
“Kejadian ini menyadarkan kita oleh karena itu demi memberikan support kepada nakes saya selalu menjalin komunikasi dengan para direktur rumah sakit serta kepala – kepala Puskesmas terutama di wilayah Bogor Timur,” ujar anggota dewan dapil 2 tersebut, Rabu (14/7).
Achmad Fathoni mengaku telah berkomunikasi dengan nakes dalam rangka membantu warga yang membutuhkan pelayanan di rumah sakit dan Puskesmas, juga mengetahui kondisi nakes di rumah sakit dan puskesmas tersebut. Melalui komunikasi tersebut, dia mengetahui kondisi yang sebenarnya termasuk kesulitan-kesulitan yang dihadapi, beberapa diantaranya juga menyampaikan saran dan masukan untuk ditindaklanjuti.
“Komunikasi ini sangat penting dan merupakan wujud sinergitas bersama dalam menghadapi Covid, saling bantu, support dan berempati dalam menghadapi pandemi,” kata Fathoni.
Menurutnya, semua keluhan, masukan, dan saran dia catat untuk kemudian diteruskan ke fraksi dan ketua DPRD untuk ditindaklanjuti. Bahkan dalam beberapa hari ini dia menyampaikan ucapan apresiasi dan terimakasih secara langsung kepada tenaga kesehatan.
“Semoga para nakes dan keluarga senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, kesabaran, serta keberkahan agar bisa terus bekerja melayani dan merawat pasien, dan semoga Allah akan membalas dengan pahala yang baik,” katanya.
Dia dalam waktu dekat ini akan mengagendakan mengunjungi dan memberi support secara langsung kepada para nakes dan sudah meminta izin ketua DPRD agar bisa turun.
“Insya Allah akan saya usahakan untuk turun mengawasi dan mensupport baik dalam proses penanganan pasien Covid maupun pemberian vaksin,” pungkas Achmad Fathoni mengakhiri.
** Nay Nur’ain