28.1 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Rencana Pengeboran Panas Bumi Star Energy Disebut Dewan tak Ada Tembusan

Pamijhan | Jurnal Inspirasi

Bergulirnya rencana pengeboran panas bumi atau drilling yang akan dilakukan oleh PT Star Energy Geothermal Salak (SEGS)  LTD, terus menuai  kritikan dan kecemasan dari sebagian masyarakat yang wilayah akan dijadikan sasaran pengeboran tersebut.

Menanggapi kekhawatiran masyarakat di Pamijahan, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Komisi II, Usep Saefullah mengaku prihatin. Seharusnya kata dia PT Star Energy Geothermal Salak LTD profesional mengenai hal tersebut.

Menurutnya, kinerjanya juga jangan ‘kaleng-kaleng’ dan  kajian sosialisasi harusnya juga dilakukan terlebih dahulu secara transfaran kepada masyarakat. “Kajian-kajian mesti dilakukan dan berikan pemahaman dari kajian itu kepada masyarakat,” katanya.

Menurutnya sebagai anggota DPRD menolak dan turut prihatin terhadap sikap perusahaan seperti itu. Dengan dampak yang dirasakan oleh warga sekitar, apalagi desa terdekat seperti Desa Purwabakti tentu dirasakan akibat pengeboran yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga sosialisasi itu penting.

“Oleh karena itu kami tegas secara pribadi kami menolak sama dengan masyarakat, sementara kita punya sikap yang lebih tau yang dirasakan adalah memang penduduk sekitarnya empat desa termasuk Kecamatan Pamijahan secara keseluruhan,” tegas dia.

Bahkan sampai saat ini adanya rencana tersebut seharusnya Sekertaris Daerah Pemkab menyampaikan hal tersebut kepada legislatif dan tidak menimbun permasalahan tersebut karena ini menjadi persoalan penting.

“Oleh karena itu Sekda juga tidak pernah menyampaikan ke Dewan, gak pernah menyampaikan ke kecamatan yang jelas kami belum merasa juga disosialisasikan. Amdalnya pertimbangan-pertimbangan yang lainnya kepada masyarakat,” jelas dia.

Lanjut dia, ibarat kata, pihaknya dianggap tidak mengerti terkait hal ini sehingga Sekda terkesan arogan.

“Mendengarkan dulu di masyarakat sekitar, barulah misalnya mengijinkan, tidak lantas seolah-olah turun ke bawah sekali-kali betapa gelisah, betapa khawatirnya masyarakat ditengah-tengah pengeboran itu,” beber dia.

Tambah dia, tidak ada pengeboran pun memang kondisi alam Gunung Salak dan sekitarnya sedang tidak baik-baik, apa lagi di tambah dengan pengeboran yang mencakup empat titik.

Sementara itu dari pihak PT SEGS Nasrul mengatakan untuk pengeboran 5 sumur ini dengan rincian 4 buah sumur berada di wilayah Sukabumi dan 1 sumur di Pamijahan. “Hal itu juga sudah kami sampaikan saat pemaparan di Pamijahan dan Garehong,” pungkasnya.

** Cepi Kurniawan

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles