Jonggol | Jurnal Inspirasi
Vaksinasi massal serentak di Kabupaten Bogor dilakukan di berbagai instansi kesehatan, mulai dari Puskesmas, Rumah Sakit (RS) daerah hingga RS swasta. Salah satu RS swasta yang mengadakan vaksinasi massal Covid-19 adalah RS Permata Jonggol.
Sri Handayani, Direktur Utama (Dirut) RS Jonggol menjelaskan, setidaknya tidak kurang dari 700 peserta ikut dalam kegiatan vaksinasi massal ini. “Total peserta kegiatan vaksinasi massal ini, ada 759 orang, dan proses vaksin ini kita lakukan dari jam 7 pagi hingga selesai,” jelasnya, Kamis (17/6).
Menurut Sri, vaksinasi massal yang dilakukan saat ini adalah instruksi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor. Namun dari banyaknya peserta, sejauh ini ada satu yang gagal divaksin karena persyaratan kesehatannya yang kurang.
Vaksinasi ini adalah salah satu ikhtiar terbebas Covid-19, namun Sri juga mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan 5 M. Terkait banyaknya peserta vaksinasi massal ini, RS Permata Jonggol memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) untuk menghindari terjadinya cluster penyebaran Covid-19.
“Kami berupaya untuk menghindari kerumunan, mulai dari membagi per jam hingga membuat tenda tambahan dan menambah kursi,” tuturnya.
Tentu saja dalam hal pelaksanaan vaksinasi massal ini, intansi pemerintahan yang ada di Kecamatan Jonggol pun turut andil serta untuk kelancaran acara, selain vaksinasi masal ini RS Permata Jonggol pun sudah mengadakan kegiatan vaksinasi sebanyak 4 kali, yakni vaksinasi untuk tenaga kesehatan, lansia , vaksinasi gotong -royong untuk perusahaan – perusahaan dan kali ini juga dilakukan vaksinasi massal.
“Alhamdulillah berkat dukungan dan bantuan dari Pak Camat, Polsek Jonggol dan banyak lagi tokoh masyarakat luar biasa, kegiatan ini bisa berlangsung dengan baik,” jelasnya.
Kristian Yacob, Manajer HRD RS Permata Jonggol juga turut menambahkan, RS Permata Jonggol ini sudah bekerja sama dengan Biofarma, sehingga keberhasilan setiap kegiatan vaksinasi yang diadakan RS ini kemungkinan besar berjalan baik.
“Selain itu, kecamatan di sekitar Jonggol seperti Kecamatan Gunung Putri dan Kecamatan Citeureup dengan cara memberikan kemudahan pendaftaran vaksinasi massal ini melalui pendataan di RT atau RW-nya. Walaupun begitu kita tidak menutup warga desa lain untuk turut serta dalam vaksin ini. Terbukti dari banyak beberapa warga desa lain, hingga ada juga yang dari Kecamatan Cileungsi,” jelasnya.
** Nay Nur’ain