Parung Panjang | Jurnal Inspirasi
Bagi anda yang melintasi Jalan Raya Mohammad Toha Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor harus berhati-hati. Pasalnya, tidak sedikit kendaraan sepeda motor yang terjatuh akibat licinnya perlintasan kereta api (KA) yang membentang di jalan tersebut.
Seperti yang dialami salah satunya Evha (23), pengendara sepeda motor yang nyaris terjatuh saat melintasi perlintasan tersebut. Menurutnya di perlintasan kereta itu banyak kendaraan sepeda motor yang terjebak dan terjatuh karena licin.
“Kalau hujan, pasti licin banget, tadi saya juga hampir jatuh. Sudah banyak yang terjatuh, karena licin. Tadi saya juga hampir jatuh, karena rel keretanya licin banget, ” ungkap Evha kepada wartawan, Rabu (16/6/2021).
Hal serupa diungkapkan pengendara lain, Selamet (55). Dia mengaku sudah sering terjatuh saat melintas di perlintasan kereta ini. Menurutnya, selain rel kereta double track yang kondisinya miring sehingga kalau hujan jadi licin. “Saya sering terjatuh disini, terpeleset karena licin. Perlintasannya juga miring, banyak juga kendaraan sepeda motor lain yang terjatuh, saya berharap perlintasan ini segera diperbaiki agar tidak ada yang terjatuh lagi, “ucapnya.
Menanggapi hal itu Polsek Parungpanjang Panit Agus Hidayat mengatakan, dirinya akan melakukan koordinasi dengan pihak PJKA atau kepala Stasiun Parungpanjang terkait banyaknya laporan dari masyarakat.
Agus mengutarakan, sudah banyak aduan dari masyarakat ke unit lalulintas Polsek Parungpanjang, karena banyaknya kendaraan sepeda motor yang terjatuh akibat licinnya perlintasan kereta.
“Hampir semua kendaraan yang melintas di perlintasan Cibunar Parungpanjang ini yang terjatuh akibat kondisi rel kereta lebih tinggi dari dataran jalan sehingga menyebabkan perlintasan kereta ini licin saat diguyur hujan, “terangnya.
Agus menambahkan, unit lalulintas Polsek Parungpanjang membantu pengendara sepeda motor dan kendaraan roda empat yang tergelincir saat melintas di perlintasan ini. “Saya menghimbau kepada masyarakat terutama pengendara agar selalu mengedepankan keselamatkan, ketika melintasi menengok ke kanan dan ke kiri untuk menghindari kecelakaan, “pungkasnya.
** Cepi Kurniawan