Leuwisadeng l Jurnal Inspirasi
Program satu miliar satu desa (Samisade) dimanfaatkan Pemerintah Desa Sadengkolot, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor membangun insfrastruktur untuk buka akses jalan. Kepala Desa Sadengkolot, Mamat Rahmat menjelaskan, melalui Samisade yang bersumber anggaran dari APBD Kabupaten Bogor sebesar Rp 840.000.000 difokuskan untuk membangun insfrastruktur.
Program Samisade tahap pertama digunakan untuk membangun pembukaan akses jalan yang diawali dari Kampung Pagelaran RT 06 dengan Kampung Sukarakyat RT 05 sepanjang 806 meter lebar 3 meter. Pembukaan akses jalan merupakan janjinya sebelum ia terpilih kepala desa, ditambah support serta dukungan warganya dengan menghibahkan tanah pada pelebaran jalan tersebut.
“Dengan melibatkan pekerja warga setempat, Alhamdulilah pembangunan jalur penghubung Kampung Pagelaran – Sukarakyat pengerjaannya sudah berjalan,” ujar Kepala Desa Sadengkolot Mamat Rahmat, kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Pembukaan akses jalan berikut pembuatan jembatan dan Tembok Penahan Tanah (TPT). Ketika rampung dibangun, jalan tersebut selain akses antarkampung, juga tersambung menuju pusat pendidikan yakni SDN Sadengkolot dan SMK Al-kautsar. “Begitu juga jalan menuju pondok pesantren di Kampung Legokmalang,” jelasnya.
Kades mengatakan, disaat masyarakat kesulitan pekerjaan, menurutnya, program Samisade tentu sangat membantu perekonomian warga. “Maka itu kami siap mensukseskan program Samisade,” tukas Rahmat.
Sementara Camat Leuwisadeng Rudy Mulyana ditemui di lokasi saat survei pembangunan jalan pihaknya mengapresiasi pada warga Desa Sadengkolot yang telah menghibahkan tanah untuk kepentingan pembukaan akses jalan.
Pembangunan melalui Samisade di Sadengkolot sangat cocok, karena membuktikan jalan yang tadinya hanya setapak kini telah dilebarkan menjadi 3 meter. Sadengkolot kata Rudi daerah pertanian, salah satu tujuan dari Bupati Bogor Samisade itu untuk pembukaan jalan terlebih untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Tentu kalau jalan itu dibuka akan menunjang akses-akses pariwisata termasuk salah satunya mempermudah mobilisasi hasil bumi,” ungkap Camat Leuwisadeng.
Diketahui, Sadengkolot berbatasan dengan Desa Leuwisadeng sehingga diharapkan dengan dibangunnya jalan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. “Apalagi dengan dibeton jalan itu, insya Allah sangat dirasakan oleh masyarakat, oleh karenanya pihaknya berpesan untuk melaksanakan anggaran Samisade sebaik mungkin,” tandasnya.
Dijelaskannya, semua Pemerintah Desa se- Kecamatan Leuwisadeng mendapatkan program Samisade, namun yang baru realisasi di Sadengkolot dan Kalong Satu. “Kami minta lakukan dengan baik jangan sampai program Samisade ini pelaksanaanya bertentangan dengan hukum,” pintanya.
** Arip Ekon