28.6 C
Bogor
Thursday, April 25, 2024

Buy now

spot_img

Iluni 95 SMA Rimba Madya Berikan Sumbangsih Positif

Lakukan Donor Darah dan Pengajian

Bogor | Jurnal Inspirasi

Ikatan Alumni Angkatan 1995 (Iluni 95) SMA Rimba Madya, Pasir Mulya, Bogor Barat, Kota Bogor, menggelar reuni, Sabtu (5/6). Mereka melakukan donor darah, pengajian dan memberikan tong sampah untuk sekolah. Sumbangsih positif tersebut sebagai wujud kepedulian para alumni, menjaga ukhuwah dan silaturahmi.

Muhammad Iqbal menyerahkan tong sampah diterima Hj.Eliyagus Solfana

“Reuni ini sebenarnya kami undang semua angkatan mulai angkatan pertama 1983 hingga 1995, tapi memang yang banyak datang alumni 95. Kami ingin berbuat dan seperti ini yang bisa kami lakukan,” ujar Ketua Panitia Reuni 2021, Muhammad Iqbal, S.Pd.I

Untuk donor darah sendiri sebenarnya dibuka untuk umum dan untuk pengajian menghadirkan ustaz Badruzaman, yang merupakan mantan guru. Reuni menurut Iqbal menjaga kekompakan seperti masa sekolah. “Kalau ada yang sakit atau lahiran, kita hadir. Saling komunikasi dan mengetahui kondisi keadaan masing-masing alumni,” jelas Iqbal yang juga guru di SMP Al-Irsyad Empang, Bogor Selatan.

Kepala Sekolah SMA Rimba Madya, Dra.Hj.Eliyagus Solfana mengapresiasi positif upaya alumni seperti yang dilakukan Iluni 95. Mereka masih ingat guru-guru dan berbuat kebaikan demi sekolah. “Ada manfaat yang mereka lakukan seperti kegiatan sosial dan keagamaan. Tentu donor darah itu penting, begitu juga dengan pengajian. Tausiyah untuk ruhani akan saling mengingatkan,” kata dia.

Sejumlah alumni kata dia telah berhasil diantaranya menjadi pengusaha, tenaga pendidik, dan pegawai Pemerintah Kota Bogor. “Intinya kami apresiasi upaya mereka atas sumbangsihnya selama ini,” tandasnya.

Sementara pada acara tersebut juga hadir Ketua PMI Kota Bogor Edgar Suratman didampingi Zaenal Mutaqin, Ketua Iluni 95 yang juga Sekretaris PMI Kota Bogor. Edgar juga merespon kegiatan donor darah adalah upaya positif dalam memenuhi kebutuhan darah di ‘Kota Hujan’. “Kegiatan bagus dan perlu didukung, kami harapkan intens. Memang keperluan rumah sakit-rumah sakit akan darah ini penting. Apalagi diawal-awal Covid-19, sempat kekurangan darah hanya ada 1000-1200 ampul saja. Sekarang ini sudah beranjak normal lagi 3000-3200 dan belum surplus,” jelas mantan Ketua Umum Taekwondo Indonesia Kota Bogor ini.

** Asep Saepudin Sayyev

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles